BANDUNG, BEDAnews,-
Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu dan Pilpres 2019 yang digelar KPU Kota Banjar Jawa Barat di Gudang Logistik Tanjungsukur, Selasa (30/4) lalu berjalan lancar.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara untuk Pilpres di Kota Banjar, pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf unggul dengan memperoleh 63.295 suara. Sedangkan pasangan 02 Prabowo-Sandi meraih 55.732 suara, atau selisih 7.563 suara.
Ketua BPD Prabowo-Sandi Banjar Hendra Gunawan mengakui keunggulan pasangan 01. Pihaknya menerima dengan lapang data hasil tersebut. Hasil rekapitulasi tersebut menunjukan kenyataan demokrasi di Kota Banjar.
“Kita mengakui dan sadar, ini demokrasi sebenarnya, untuk di Banjar kita benar kalah. Insya Allah kita tidak ada kecurigaan kecurangan apapun itu. Saya kira semua penyelenggara sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan, dari mulai TPS, pengurus PPK hingga KPU. Tentunya mari kit tetap menjaga kondusivitas,” terangnya dalam keterangan yang diterima redaksi.
Tim Kampanye Daerah pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf Kota Banjar Abdul Gofar, juga menerima hasil rapat pleno rekapitulasi tersebut. Tak ada komplain, menurutnya hasil tersebut sangat memuaskan bagi tim 01.
“Terimakasih kepada penyelenggara Pemilu yang telah melaksanakan Pemilu dengan sebaik-baiknya, sudah bekerja sesuai Undang-undang,” jelasnya.
Dikatakan Gofar, Pemilu di Banjar berjalan adil. Ia memaklumi jika ada kekurangan selama proses berlangsung. Karena faktor human error seperti kelelahan, karena baru kali ini dilaksanakan Pemilu serentak dengan 5 surat suara sekaligus.
Sementara Ketua KPU Banjar Dani Danial Muhklis mengungkapkan proses rapat pleno berjalan aman dan lancar dari awal sampai akhir. Semua pihak, kata dia, tak ada yang keberatan dengan hasil ini, semua setuju.
Menurut Danial, selama Pemilu dan Pilpres berlangsung dari tahapan awal hingga akhir pleno tingkat Kota, tak ada dinamika yang mencolok, tak seperti di daerah lain. Hal itu menandakan warga Banjar sudah dewasa dalam menghadapi Pemilu.
“Selama Pemilu ini Banjar cukup landai, meski dinamika selalu ada tapi kadarnya tak se dinamis daerah lain. Semua lancar sesuai ekspektasi yang diharapkan. Pemilu di Banjar tak hanya berkualitas tapi kredibilitas,” tukasnya.
Terkait hal tersebut, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banjar KH Iskandar Effendi mengungkapkan apresiasinya terhadap rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu dan Pilpres 2019 di Kota Banjar yang berlansung kondusif.
“Alhamdulillah, kami dari FKUB bersyukur hasil perhitungan sudah sampai titik akhir pleno. Proses ini sudah merupakan ijtihad maksimal panitia, apapun hasilnya harus sama-sama kita hargai. Kita harapkan bisa menjadi perbaikan, kita juga apresiasi kepada TNI Polri yang sudah bekerja keras. Jangan hanya berfikir negatif, mari kita sama-sama berfikir positif demi kemajuan bangsa,” tandas Sekretaris MUI Kota Banjar ini. [mae]