CIMAHI, MBInews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menargetkan 95 persen warganya menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sampai akhir 2019.
Menurut Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, saat ini masyarakat di wilayahnya yang sudah tercover JKN-KIS mencapai 92 persen, dari target keseluruhan 95 persen
“Kami sudah menganggarkan APBD untuk pembayaran iuran kepesertaan KIS agar masyarakat dapat berobat, terutama warga kurang mampu,” katanta ditemui usai pembagian kartu JKN-KIS di Puskesmas Padasuka Jln. Usman Dhomiri, Kamis (27/6/2019).
Menurut Ajay, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan untuk memenuhi target 95 persen kepersertaan JKN-KIS.
“Yang belum kurang lebih 3 persen. Insya Allah terus pendataan, memang ada sedikit tantangan, karena pedataannya harus tepat sasaran, dan harus seakurat mungkin,” tuturnya.
Diakui Ajay, kemungkinan tidak tepat sasaran bisa saja terjadi. Namun pihaknya semaksimal mungkin akan menghindarti tidak tepat sasaran dalam pendataan penerima JKN-KIS. “Dan kalau itu ada akan ditinjau ulang kalau ketahuan. Sangsinya dicabut kepesertaannya bagi yang tidak tepat sasaran,” katanya.
Untuk itu phaknya melakukan pengawasan terhadap peserta JKN-KIS untuk mengindari salah sasaran. “Bila ada peserta yang tidak tepat sasaran, bisa ketahuan. Pihak puskesmas akan melakukan kroscek ke kelurahan, lalu ke RT/RE,” terangnya. (**)