BANDUNG, MBInews.id – SMK Bina Warga menyambut baik kedatangan Anggota MPR RI Brigjen.Pol(Purn)Drs.Timbul P. Manurung,Untuk memberikan pemahaman empat pilar kebangsaan
Kepala sekolah Smk Bina Warga, Nendi Sugandi mengatakan sangat beruntung bisa kedatangan tamu yang istimewa anggota DPR RI, Drs.Timbul P Manurung untuk memberikan pemahaman atau sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada siswa.
Saya sangat apresiasi dan mendukung dengan kegiatan yang diadakan anggota MPR RI tentang pemahaman sosialisasi 4 pilar kebangsaan ke sekolah SMK Bina warga,jalan Buah Batu No.135, Kota Bandung, Rabu, (18/9/19)
Menurut Nendi, maraknya radikalisme saat ini bisa dihitung setiap menit terjadi terutama disekitar kita baik itu lingkungan masyarakat ataupun lingkungan sekolah yang paling kita takutkan dikarenakan saat ini makin maraknya siswa yang tawuran sampai narkoba.tuturnya
Hal- hal kecil bisa diangkat lewat buliying aja karena menuju adanya indikator kepada aksi radikalisme seperti tawuran antar siswa dan narkoba dilingkungan itu sendiri.tandasnya
“Sangat cocok pemerintah memberikan pemahaman kepada siswa pemahaman empat pilar kebangsaan,”dengan tema radikalisme, tutur, Nendi
Untuk mencermati Mata pelajaran yang ada di smk bina warga adalah mata pelajaran PPKN, adalah bagaimana menyadarkan siswa – siswi tentang hakekat kebangsaan, hakekat kewarganegaraan, bhineka tunggal ika itu diajarkan lewat toleransi
“SMK Bina Warga memang menerapkan pendidikan karakter (PPK) sangat tepat dan dibutuhkan disekolah,”dimana siswa diajarkan untuk siswa bergotong royong,menghargai pendapat orang lain dan pendidikan karakternya salah satunya silih asah silih asuh saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain saling menyayangi walau berbeda suku dan agama karena disekolah bina warga ini siswa ya berbeda beda suku dan agama.kata, Nendi sugandi
Sekolah Bina Warga siap menjadikan siswa yang intens yang intelektual yang berlandasan dengan intak supaya siswa yang sholeh karena kalau sudah sholeh ahlak siswa kopetensinya makin dengan berlandasan budaya sunda dan diwajibkan setiap hari rabu nyunda,pungkasnya (Koes/Wn)