BANDUNG, MBInews.id – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar silahturahmi di Grandia Hotel, Senin (23/12/2019). Pertemuan ini untuk kembali memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kita Bandung berlangsung aman, tertib, dan damai.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Dandim 0618/BS Kolonel Inf. Herry Subagyo, Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Nurizal Nurdin, Kapolrestabes Bandung dan Kombes Pol Irman Sugema.
Oded mengapresiasi kegiatan silaturahmi Forkopimda yang rutin digelar menghadapi momen besar. Hasilnya, kekompakan Forkopimda meresap hingga tataran paling bawah.
“Kita rangkul Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga untuk menguatkan kolaborasi antara Forkopimda sampai di kewilayah,” katanya.
“Hal ini membuktikan Forkopimda Kota Bandung, solid, kondusif, dan harmonis, dan dapat meminimalisir potensi-potensi kerawanan,” imbuhnya.
Kendati demikian, Oded kembali mengingatkan agar seluruh elemen di Kita Bandung tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
“Natal dan tahun baru sebagai momentum besar yang berdekatan waktunya. Kita harus meningkatkan silaturahmi antara warga Bandung dengan semua komunitas dan stakeholder,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0618/BS Kolonel Inf. Herry Subagyo mengatakan, menjelang Natal dan tahun baru, banyak dinamika yang harus diantisipasi bersama.
“Sekecil apapun itu, akan berpengaruh kepada citra Bandung sebagai kota destinasi wisata. Oleh karenanya kita bersama harus menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Sedangkan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema menegaskan, anggotanya akan berjaga di titik-titik keramaian di Kota Bandung.
“Mulai dari tempat hiburan dan tempat keramaian lainnya kita terus jaga demi kenyamanan bersama,” ujar Irman.
Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Nurizal Nurdin memprediksi, menjelang perayaan malam tahun baru, tindak pidana pencurian dan penyalahgunaan narkoba bakal meningkat.
“Sebaiknya konsentrasi di beberapa titik yang menjadi kawasan rawan. Kita harap di malam tahun baru kekuatan pengaman menjadi yang utama. Kejaksaan intinya mendukung pemerintah dan aparat yang telah melakukan berbagai upaya,” tuturnya. (mbi)