SUKABUMI, MBInews.id – Harga cabe rawit merah di awal pekan tahun 2020 ini terus meroket, saat ini komoditi tersebut dibandrol Rp70 ribu per kilogramnya. Sebelumnya harga cabe rawit merah berada dikisaran Rp48 ribu per kilonya. Harga tersebut juga tergolong tinggi dari harga normalnya sekitar Rp40 ribu per kilonya.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing mengatakan, adanya kenaikan harga di cabe rawit merah, salah satunya karena faktor cuaca saat ini.
“Salah satu yang mengakibatkan komoditi tersebut alami naik harga, karena faktor cuaca, terutama musim penghujan saat ini,”ujar Heri Senin, (06/01/2019).
Heri juga mengungkapkan, adanya kenaikan harga bukan hanya pada cabe rawit merah saja, tetapi kepada komoditi jenis sayur-sayuran lainya. Seperti, cabe keriting merah semula Rp32 ribu menjadi Rp38 ribu, kemudian cabe keriting hijau dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu serta cabe rawit hijau dari Rp30 ribu menjadi Rp34 ribu per kilonya. Sedangkan harga bawang merah turun dari Rp32 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogramnya.
“Musim hujan ini bukan hanya cabe rawit merah saja yang naik, tapi cabe-cabe lainya juga ikut naik. Tapi untuk bawang turun harga, termasuk daging ayam broiler juga turun menjadi Rp33 ribu dari Rp35 ribu per kilonya,”ujar Heri.
Meskipun sebagian komoditi alami kenaikan harga, sejauh ini tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Berbeda jika barangnya sudah langka harganyapun tinggi.”Yang jelas tidak ada gejolak, dan barang pun ada,”tuturnya.
Sementara itu untuk bahan pokok penting (bapokting) lainya terpantau normal. Seperti beras ciherang Cianjur masih bertahan Rp11.500 per kilogram, begitu juga dengan beras Ciherang dari Sukabumi masih normal Rp9.400 per kilogramnya. Kemudian daging sapi Rp110 ribu per kilogram, minyak goreng (curah) masih bertahan di angka Rp10 ribu dan gula pasir tetap Rp11 ribu per kilogramnya.
“Hasil pendataan di Pasar yang ada di Kota Sukabumi hari ini (kemarin) sebagian bahan pokok penting (bapokting) terpantau stabil,”jelasnya
Sampai saat ini lanjut Heri, semua stok bapokting dan barang strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.”Saat ini semua ketersediaan bapokting dan bahan startegis lainya relatif aman,”pungkasnya.(ardan/MBI)