BANDUNG, MBInews.id – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berbincang dengan peserta pelatihan teknik manufaktur di Balai Latihan Kerja (BLK) di Bandung, Dalam kunjungannya Ida Fauziyah meninjau kualitas pelatihan serta fasilitas Balai Latihan Kerja khususnya dalam bidang manufaktur dan otomotif
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meminta kepada pimpinan pemerintah daerah (pemda) untuk memberi perhatian khusus dan meningkatkan kualitas BLK di daerahnya masing-masing.
Menurutnya, BLK tidak hanya membantu masyarakat memperoleh keterampilan (skilling). Namun juga dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan keterampilan (up skilling) maupun alih keterampilan (re-skilling).
saya kira cukup temen-temen BLK Saya sudah melihat sendiri bahwa kita sudah disiapkan oleh teman- temen dan saya juga sudah mendengar langsung dari peserta BLK yang ada yang sudah akan ikut pemagangan dan pasti berikutnya akan diterima di perusahaan yang bekerjasama dengan BLK, ungkap ida
“Kita ingin pemerintah daerah mulai sadar melihat ini sebagai peluang peningkatan kompetensi masyarakat melalui BLK,” kata Menaker Ida usai mengunjungi Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBPLK), jalan Gatsu, Bandung, rabu (11/3/2020).
Menaker menjelaskan, selama ini terdapat perbedaan kualitas antara BLK yang dikelola oleh pemerintah pusat dengan BLK yang dikelola oleh pemerintah daerah. Agar BLK di daerah kualitasnya meningkat, Menaker menegaskan bahwa pemerintah pusat siap membantu, membina, dan mendapingi peningkatan kualitas BLK di daerah.
“Tentu tugas kami pemerintah pusat memfasilitasi mereka, membantu mereka, apa yang menjadi kebutuhan mereka,” jelas Menaker.
Selain itu, ada beberapa BLK yang pemerintah daerahnya merasa tidak sanggup membiayai untuk kebutuhan pelatihan membiayai operasional mantenaice kemudian instrukturnya juga perlu mendapatkan perhatian
Selain bantuan, pembinaan, dan pendampingan, Menaker menilai bahwa pengembangan BLK di daerah membutuhkan percontohan. Ia pun menegaskan bahwa BLK yang dikelola oleh pemerintah pusat siap untuk dijadikan role model pengembangan BLK di daerah.
“Saya kira kalau BLK yang dibuat pemerintah pusat, dalam hal ini Kemnaker, cukup menjadi model bagi teman-teman pemerintah daerah,” tegas Ida.
Menaker mencontohkan dengan salah satu BLK di bawah naungan Kemnaker, yakni BBPLK Bandung. BLK ini telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai dalam pelatihan program bidang automotif dan manifakturnya
kepada pemerintah daerah posisi kami Apakah itu BLK nya dikelola oleh pemerintah daerah atau pusat yang penting adalah bagaimana bisa menyerap angkatan kerja kita yang membutuhkan peningkatan kompetensi.tutup ida
Dalam kunjungannya ke BBPLK Bandung Menaker meninjau sejumlah sarana dan prasaran pelatihan. Diantaranya pelatihan manufaktur dan workshop otomotif dan pelatihan lainya (alfaz)