• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Sistim PPDB Jabar, FMPP Kecewa “Jangankan Belajar Daftar Saja Harus Pakai Uang”

Juni 23, 2020 - 16:06:02
in Bandung Raya, Jabar, Pendidikan
Sistim PPDB Jabar,  FMPP Kecewa  “Jangankan Belajar Daftar Saja Harus Pakai Uang”

BANDUNG,  MBInews.id – Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) geruduk  kantor Disdik Jabar ungkapkan rasa kekecewaan terhadap putra putri meteka terhadap penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020

Orang tua yang tergabung dalam FMPP ini mengeluhkan masalah sistem PPDB sosialisasi dan tranparansi penerimaan peserta didik kepada panitia PPDB kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Jalan Dr Rajiman, Bandung, Selasa( 23/6/2020)

Audensi diterima pihak panitia PPDB Disdik Jabar di ruang aula, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Illa Setiawati membeberkan  sistem yang diberlakukan pada penerimaan peserta didik tingkat SMA/SMK/SLB sederajat dinila sangat merugikan calon peserta didik.

BeritaLainnya

Bandung Scout Move On, Erwin Minta Gerakan Pramuka Terus Konsisten dalam Membina dan Menggerakkan Peserta Didik

Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Kinerja dan Akuntabilitas Pembangunan Daerah

“Contohnya seperti pendaftaran online. Kan tidak semua masyarakat ada yang mengerti  dengan IT. Ketika mereka minta bantuan dari pihak sekolah asal pun kan itu jadi ditentukan dari pihak sekolah,” ujar Illa

Ditambahkan Titik koordinat pun banyak yang salah. Ketika dokumen harus dilengkapi beritanya juga pada saat sudah login tanggal 12 tengah malam. Kan kalau harus memperbaiki data juga tidak bisa,katanya

Selain itu, Illa juga mengeluhkan tidak transparannya  pihak sekolah saat  pengumuman diterima atau tidaknya peserta didik. “Karena mereka juga tidak tahu mengapa mereka tergeser, kan itu tidak dibuka, enggak dijelasin. Jadi sistem yang kemarin itu ketika siswa tidak diterima namanya langsung hilang,” ucapnya

Saat ditanya terkait peluang untuk mendaftarkan calon peserta didik jalur afirmasi di tahap dua atau zonasi, Illa menilai hal itu berpotensi orang tua calon siswa dari kategori Keluarga Ekonomi Tidak Mampu dibebankan biaya untuk sekolah.

Masuk ke sekolah swasta pun bukan pilihan bagi calon siswa di jalur afirmasi.”Jangankan belajar, mau daftar saja harus pakai uang. Formulirnya bayar, setelah masuk harus bayar lagi, belum bayar biaya praktek, apa itu akan ditanggung,”ucapnya

“Di balik itu juga kalau siswa yang menggunakan jalur afirmasi Ekonomi Tidak Mampu  ini dan kalaupun lewat dijalur zonasi akan berisiko dengan pembayaran DSP, SPP seperti itu,” ungkapnya

Ditempat yang sama, Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Sekolah Menengah Atas (SMA) Jabar, Juli Wahyu Pari Dunda.PPDB Jabar mengakui jika PPDB 2020 ini cukup kompleks. Pasalnya, tahapan sosialisasi PPDB terbentur dengan pandemi. Sehingga sosialisasi PPDB pun mayoritas hanya bisa dilakukan secara virtual.

“Kami sadari bahwa ini tidak bisa menyentuh semua orang tua, terutama bagi daerah yang terkendala dengan internet. Tapi kami upayakan sosialisasi melalui medsos, media online dan elektronik

“Pihak Disdik Jabar pun tidak bisa mengakomodir semua calon siswa untuk masuk ke sekolah negeri, mengingat jumlah lulusan SMP atau MTs lebih banyak dari pada daya tampung SMA/SMK sederajat,”ucapnya

Sekadar catatan, jumlah lulusan SMP sederajat berkisar di angka 700 ribu siswa. Sedangkan daya tampung SMA negeri sederajat hanya 149.977 ribu di tahap pertama ini. “Ini pasti ada yang tidak diterima di negeri,” ucapnya.

Sebagai perbandingan, di Kota Bandung terdapat 64 SMP, sedangkan jumlah SMA negeri hanya ada 27 sekolah. “Bagaimana bisa menampung itu semua, tidak semua orang itu bisa legowo,” pungkasnya (alfaz)

Tags: Daftar pakai uangDisdik JabarFMPPJangankan belajarKadisdik jabarOrang tua peserta didikPanitia PPDB JabarPPDB 2020
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Bandung Scout Move On, Erwin Minta Gerakan Pramuka Terus Konsisten dalam Membina dan Menggerakkan Peserta Didik
Berita

Bandung Scout Move On, Erwin Minta Gerakan Pramuka Terus Konsisten dalam Membina dan Menggerakkan Peserta Didik

Bandung || MBInews.id -- Dinas Pendidikan Kota Bandung berkolaborasi dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung menggelar Kursus Orientasi Kepramukaan...

Oktober 13, 2025
Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Kinerja dan Akuntabilitas Pembangunan Daerah
Berita

Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Kinerja dan Akuntabilitas Pembangunan Daerah

SUKABUMI,Mbinews.id- Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan pentingnya percepatan kinerja, kejujuran, dan integritas dalam pelaksanaan pembangunan menjelang akhir tahun...

Oktober 13, 2025
Wisuda Ke-21 Universitas Al-Ghifari Bandung, Erwin: Wisuda Bukanlah Akhir dari Perjalanan, Melainkan Awal dari Pengabdian
Berita

Wisuda Ke-21 Universitas Al-Ghifari Bandung, Erwin: Wisuda Bukanlah Akhir dari Perjalanan, Melainkan Awal dari Pengabdian

Bandung || MBInews.id -- Sebanyak 462 wisudawan dan wisudawati Universitas Al-Ghifari Bandung resmi dikukuhkan dalam Wisuda ke-21 yang berlangsung di...

Oktober 12, 2025
Komisi II DPRD Soroti Anggaran Siluman di BPKPD Kota Sukabumi
Jabar

Komisi II DPRD Soroti Anggaran Siluman di BPKPD Kota Sukabumi

SUKABUMI, Mbinews.id - Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Inggu Sudeni, menyoroti munculnya sejumlah program yang disebutnya sebagai program siluman dalam...

Oktober 12, 2025
Next Post
Selama PSBB Proporsional, Ketua Harian Gugus Tugas : ODP & PDP Di Kota Bandung Terjadi Penurunan

Selama PSBB Proporsional, Ketua Harian Gugus Tugas : ODP & PDP Di Kota Bandung Terjadi Penurunan

PWI Terima Bantuan 50 Ribu Masker Dari United In Diversity  “Gajah Tunggal Group”

PWI Terima Bantuan 50 Ribu Masker Dari United In Diversity "Gajah Tunggal Group"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Hari Pertama Ramadhan, Wali Kota Sukabumi Sambangi Langsung Korban Kebakaran

Hari Pertama Ramadhan, Wali Kota Sukabumi Sambangi Langsung Korban Kebakaran

Maret 21, 2023
Bagikan Sembako, LAKRI Ajak Masyarakat Turut Serta Lakukan Pengawasan Terhadap Bantuan Sosial Covid-19

Bagikan Sembako, LAKRI Ajak Masyarakat Turut Serta Lakukan Pengawasan Terhadap Bantuan Sosial Covid-19

Mei 20, 2020
Hadir di TPID dan TP2DD se Jabar, Pj Wali Kota Sukabumi Sebut Inflasi Kota Sukabumi Stabil Jelang Nataru

Hadir di TPID dan TP2DD se Jabar, Pj Wali Kota Sukabumi Sebut Inflasi Kota Sukabumi Stabil Jelang Nataru

Desember 11, 2024
Jika Perda Pelayanan Pemakaman Umum Hadir, Pelayanan Pemkot Harus Makin Prima

Jika Perda Pelayanan Pemakaman Umum Hadir, Pelayanan Pemkot Harus Makin Prima

Agustus 9, 2022
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In