SUKABUMI, MBInews.id – Kepala Bidang Fisik Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Imran Wardhani, masih menunggu kepastian kelanjutan pembangunan yang bersumber dari Pemerintah Provisni Jawa Barat (Pemprov Jabar). pasalnya, ada beberapa recofusing anggaran untuk covid-19.”Kita masih menunggu keputusan dari gubernur, apakah nantinya tetap akan dilanjut atau seperti apa,”ungkap Imran. Jumat, (26/06/2020).
Imran mengatakan, bantuan keuangan yang berasal dari Pemprov Jabar sebesar Rp113 miliar itu, nanti akan digunakan untuk pembangunan startegis.Diantaranya, dua pembangunan gedung kantor pemerintahan di Kelurahan Limusnunggal dan keluarahan Babakan, pembangunan Depo arsip di Kelurahan Babakan, pembangunan Kantor BPBD.”Tapi kita juga sudha melakukan antisipasi jika itu semuanya dibatalkan, tentu saja akan diajukan lagi di tahun 2021 nanti,”terangnya.
Imran juga mengakui, beberapa kegiatan tersebut sebagian sudah masuk ke tahap lelang, semenjak virus itu menyerang ke Kota Sukabumi, semua berbagai kegiatan dihentikan sementara waktu.”Ada sebagian sudah masuk tahap lelang,”ungkapnya.
Selain itu juga lanjut Imran, dalam wkatu dekat pihaknya akan lakukan koordinasi dengan pihak Bappeda Jabar, hal itu tentu saja untuk mengetahui kejelasan pembangunan kedepannya.”Ya, minggu-minggu ini kita akan lakukan koordinasi lagi dengan pihak Bappeda Provinsi Jabar,”aku Imran.
Sementara itu juga semua kegiatan fisik seperti pembangunan Pusat Pemerintahan yang di lokasikan di wilayah Cibeureum, masterplanya harus terhenti sementara. Begitu juga pembangunan prioritas lainya yakni gedung DPRD juga terhenti smeentara waktu.”Kalau pusat pemerintahan itu, tahun ini seharusnya sudah ada master planya, kemudian pembangunan fisiknya di tahun 2021 smapai 2022. Begitujuga dengan pembangunan gedung DPRD akan diprioritaskan kembali ditahun depan,”pungkasnya. (ardan/FS)