SUKABUMI, MBInews.id – Matahati kembali menggelar event New Sukabumi City Fest (NSCF) yang ke-7 dipenghujung akhir tahun bertepatan 1 abad Kota Sukabumi. Kegiatan kali ini pun berbeda dengan biasanya, karena dalam kondisi pandemi covid-19.
CEO CV Matahati Universal Aisah Shalihah mengatakan, dalam situasi pandemi covid-19, pihaknya menyelenggarakan event tersebut dengan perpaduan langsung dan tidak langsung upaya mendorong pemerintah dalam penanganan menekan penyebaran covid-19.
“Dalam situasi pandemi dan masa pemulihan ekonomi saat ini, kami menyelenggarakan New Sukabumi City Fest dengan metode hybrid atau perpaduan online dan offline dengan mematuhi protokol kesehatan” ujarnya saat rilisnya di sekretariat nya Sabtu (12/12/20).
Aisah menguapkan konten event New Sukabumi City Fest tersebut meliputi Gowes wisata virtual dengan pembatasan peserta yang jumlahnya 50 sesuai aturan protokol kesehatan.
“Jadi dalam rutenya mandiri terserah bisa dari rumah atau basecampnya masing-masing mengunakan aplikasi yang kita sediakan dan aturan yang telah ditetapkan bagi semua peserta. Bahkan sistem pengundian hadiahnya pun secara online dan hadiahnya kita kirimkan melalui jasa pengiriman,” ungkapnya.
Masih kata Aisah, selain event Gowes, juga ada fashion show Batik dan pameran virtual ekonomi kreatif serta penampilan performance yang ditampilkan secara siaran langsung.
“Ada penampilan wayang sukuraga, Tarian Kochi (Korang Mochi) dari Soerawoeng, music etnik tradisional dari lises UMMI, dan gitar solo akustik Irni Wanda,” tuturnya.
“Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan Event New Sukabumi City Fest ini, dapat dilihat melalui siaran langsung pada esok Minggu 13 Desember mulai pukul 16.00-18.00 WIB di laman www.sonagarindonesia.co.id ,” pungkasnya. (Dian/Ardan/Mbi)