SUKABUMI, MBInews.id – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi smendukung vaksinasi bagi tenaga kesehatan. Bahkan PPNI bersama organisasi profesi kesehatan lainnya telah diundang Dinas Kesehatan.
“Secara konsep teori dan logika bisa diterima (Ilmiah), karena pengujian terus dilakukan utamanya oleh BPOM, sehingga sudah diketahui efikasinya. Insyaallah siap, karena cecara hastag #perawatsiapdivakasin. ujarnya Ketua PPNI Kota Sukabumi Irawan Danismaya, saat ditemui diruang kerjanya. Kamis (14/01/21).
“Kami menyakinkan, bahwa vaksin sinovac ini merupakan vaksin yang bagus berdasarkan hasil pengujian sesuai iklim di Indonesia dan meyakinkan ini hanya untuk menjaga imun kekebalan kita,” ucapnya
Berdasarkan yang diketahui dari berbagai sumber, menurut Irawan vaksin sinovac tersebut merupakan pilihan terbaik, meskipun efikasinya rendah 65,3 persen. Namun jika dilihat dari proses ini merupakan pilihan terbaik.
“Secara sistematis kesehatan di Indonesia, baik secara sistem tranformasi, sistem penyimpanan tempat pendistribusian yang cocok itu sinovac. Kalau dari selain sinovac tidak terakomodasi oleh teknologi yang dimiliki fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Irawan mengajak kepada semua anggota yang mencapai 1600 tenaga kesehatan yang didalamnya diyakini 80 persen perawat di Kota Sukabumi untuk tidak ragu divaksin.
“Untuk membuktikan keraguan anggota kami, secara pimpinan di organisasi kami siap untuk divaksin pertama mewakili organisasi bersamaan dengan Walikota. Namun waktunya belum ditentukan.
Irawan berharap kepada anggotanya dan warga masyarakat jangan sampai terpengaruh oleh pesan-pesan beredar bersifat hoaks, sehingga dapat meragukan diri untuk divaksin.
“Untuk menjawab keraguan ini, tentunya pemerintah hari ini telah menjalani uji vaksin dan ijin dari MUI dan BPOM,” ujarnya. (Dian/mbi).