BOGOR, MBINews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyambut kunjungan kerja Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe dan Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud dari Sumatera Selatan di Balai Kota Bogor, Kamis (25/3/2021).
Dedie mengajak rombongan tersebut, gowes pagi, star dari Balai Kota, berkeliling melihat Kota Bogor, mulai dari kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Air Mancur, hingga masuk dan berkeliling serta berfoto bersama di dalam kawasan Kebun Raya Bogor (KRB).
“Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada rombongan dari Lubuklinggau dan Musi Rawas,” ucap Wakil Wali Kota Bogor.
Dalam sambutannya tersebut, yang bertempatan di Resto Green Garden, Kebon Raya Bogor (KRB), Wakil Wali Kota Bogor, bercerita singkat, terkait Kota Bogor.
“Bogor ini adalah Ibu Kota De Facto sudah sejak lama. Dua Presiden Republik Indonesia tinggal di Bogor,” katanya.
Tambahnya, begitu juga dengan KRB, ikonik Kota Bogor ini, memiliki nilai historikal yang tinggi, dimana para tamu negara berkunjung ke KRB.
Lanjut, Dedie menuturkan, mantan Presiden Amerika Barack Obama juga pernah berfoto dan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di restoran tersebut.
Selain itu, Dedie mengatakan, jika Kota Bogor memiliki luas yang lebih kecil dibanding Lubuklinggau. Akan tetapi, Kota Bogor memiliki sekitar 1,1 juta penduduk sehingga menjadikan Kota ini, menjadi Kota besar. Apalagi, Kota Bogor menjadi wilayah penyangga ibu kota Jakarta.
“Dan di masa pandemi ini, Bogor pasti kebagian. Kalau Jakarta naik (kasus Covid-nya), pasti Bogor juga ikut naik. Begitu juga sebaliknya. Tapi Alhamdulillah, dalam minggu-minggu ini, statistik dan angkanya semakin menurun,” ungkap Dedie.
Dedie juga memaparkan, upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam atasi dan menangani penyebaran Covid-19. Salah satunya yakni, dengan program Vaksinasi massal secara konsisten.
“Hari ini kita sudah bisa suntik (vaksin) sekitar 7.000 perhari, dari target perhari 10.000. Ada sekitar 880.000 warga Kota Bogor dan ditargetkan hingga bulan Desember semuanya bisa disuntik, tentunya dengan tantangan sisa waktu ini,” jelas Dedie.
Tambah Dedie mengatakan, sehingga kemudian, dengan upaya itu, Pemkot Bogor bisa menghentikan laju penyebaran penularan Covid-19 saat ini, di Kota Bogor ataupun Kota lainnya yang ada di Indonesia.
“Hubungan antara Bogor dan Lubuklinggau ini sudah lama terjalin. Semoga kedepan hubungan ini akan terus berlanjut,” kata Dedie.
Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengungkapkan, mengaku kagum dengan keindahan alam yang dimiliki Kota Bogor.
Tambah Wali Kota Lubuklinggau mengatakan, menginginkan hubungan antara Kota Bogor dan kotanya itu, dapat terus terjalin dengan baik.
“Ini sangat istimewa bagi kami, yang sudah disambut dengan baik sekali. Kami ingin terus menjalin kebersamaan yang akan kami bangun terus,” ungkap Prana Putra.
Tambah Prana terkait soal Covid-19 mengatakan, Kota Lubuklinggau juga tak terhindar dari penularan Virus tersebut, dan mengaku banyak masyarakatnya yang terpapar Covid-19. Bahkan para pejabat daerahnya sendiri.
“Maka dari itu, protokol kesehatan (prokes) juga jadi perhatian kami untuk tetap selalu ditaati,” tuturnya.
Selain itu, Tambah Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud mengungkapkan, rasa terima kasihnya atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh Kota Bogor. Apalagi, saat diajak gowes bersama mengitari Kota Bogor.
“Kota Bogor memiliki aset yang sangat luar biasa, yang sangat dibanggakan oleh Indonesia. Disini banyak objek wisata yang dikunjungi oleh masyarakat. Jadi terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini,” kata Bupati Musi Rawas. Pungkasnya.
Reporter Bandung: Wieragus Virmala