SUKABUMI,Mbinews.id– Menjelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021 mendatang, pedagang bendera merah putih musiman di sekitar wilayah Kota Sukabumi tergolong masih sepi.
Padahal, bulan Agustus ini menjadi berkah bagi para pedagang musiman tersebut. Hal itu dikarenakan imbas dari pandemi Covid-19, dan adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat level 4 yang terus dialkukan perpanjangan.
“Sepi kang, penjualan bendera tahun ini, kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, walaupun pandemi,”ujar Entis Sutisna (51 tahun) salah satu pedagang di sekitaran Jalan Suryakencana. Selasa, (10/8/2021).
Biasanya kata Entis, setiap menjelang HUT Kemerdekaan atau memasuki bulan Agustus, bisa meraup keuntungan dari penjualan bendera merah putih. Tapi, tahun ini kenyataannya tidak sesuai yang diharapkan.
“Adanya Pandemi Covid-19, dan PPKM Darurat ini, omset penjualan bendera tidak menentu, kadang bisa Rp300 sampai Rp500 ribu sehari,”ungkapnya.
Kondisi sepinya pembeli, dirinya terpaksa harus menjual bendera dari harga biasanya.”Ya, harus gimana lagi, menurunkan harganya salah satu solusi terakhir, dari pada tidak ada yang membeli,”aku Entis.
Nasib serupa juga dialami oleh pedagang bendera musiman lainya, adanya PPKM tersebut, hasil jualnya juga masih sepi.”Mungkin orang-orang banyak yang tidak merayakan kemerdekaan yang meriah, karena adanya PPKM, jadi yang beli bendera sepi,”kata Nurdin (54 tahun) pedagang bendera di Jalan Sudirman.
Nurdin mengaku, sebelum ada PPKM, dirinya bisa mendapatkan uang dari hasil penjulan bendera merah putih tersebut Rp500 hingga Rp700 ribu per hari, meskipun tahun lalu ada pandemi.
“Tahun lalu bisa dibilang cukup hasil dari penjualan bender, wlalaupun pandemi dan PSBB. Tapi, untuk tahun ini kayaknya susah, ditambah adanya perpanjangan PPKM cuman mendapatkan uang Rp200 sampai Rp300 ribu,”imbuhnya.
Dirinya berharap, Covid-19 secepatnya bisa berakhir, dan pemerintah bisa memebantu masyarakat yang terdampak.”Semoga Covid-19 ini berakhir, dan masyarakat banyak yang beli bendera untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan walalupun adanya PPKM,”harapnya.ardan/mbi