SUKABUMI, Mbinews.id – Ivan Rusvansyah Trisya selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi berharap, usulan-usulan masyarakat yang berhasil diserap melalui kegiatan reses anggota legislatif, bisa menjadi skala prioritas utama dalam Musyarawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) tahun 2023 tingkat Kota yang dilakukan kemarin.
Karena dirinya mengklaim bahwa, sebelum digelarnya acara Musrenbang tahun 2023 tingkat kota, maupun tingkat wilayah baik dari kelurahan hingga kecamatan, masyarakat pasti menyampaikan usulan mereka kepada wakil rakyat mereka yang berada di parlemen, Selasa (22/03/2022).
“Saya berharap, semua usulan masyarakat melalui kegiatan reses setiap anggota DPRD Kota Sukabumi yang kemudian di serahkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Sukabumi melalui Musrenbang, bisa terealisasi semuanya,” ucap Ivan kepada awak media usai mengikuti Musrenbang tingkat kota kemarin.
Dirinya juga menyinggung mengenai, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023, yang merupakan tahun terakhir pembangunan jangka menengah kepemimpinan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi tersebut. Sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi, dirinya mendukung penuntasan program pembangunan pemerintah di bawah pimpinan Wali Kota Sukabumi saat ini, yang diharapkan bisa usai di akhir masa kepemimpinannya pada tahun 2023 mendatang.
“Teman-teman didewan khusunya saya pribadi, akan mendukung penuh agar semua pembangunan prioritas di RPJMD 2018-2023 bisa rampung sesuai harapan semua,” ucap Politisi Partai Golkar, yang di gadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi pada tahun 2024 mendatang.
Lanjutnya, ketika disinggung mengenai kebutuhan anggaran untuk keperluan Musrenbang tersebut, dirinya mengakui saat ini, dana transfer daerah baik itu dari Provinsi Jawa Barat ataupun pusat, memang mengalami penurunan. Karena pusat atau provinsi, masih konsentrasi terhadap penanganan pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya akan mendukung langlah Pemda Kota Sukabumi, dalam memaksimalkan anggaran untuk pembangunan dan kepentingan masyarakat.
“Saya memahami betul adanya penurunan dana transfer daerah dari pusat dan provinsi, sedangkan kebutuhan untuk pembiayaan musrenbang sangat cukup besar. Mudah-mudahan nanti kita bersam-sama dengan Pemda Kota Sukabumi, mencari solusi yang baik, demi tercapainya semua pembanguanan, terutama berkaitan dengan masyarakat,” pungkasnya. Ardan/Wan/Mbi