BANDUNG, Mbinews.id – Kota Bandung resmi mendeklarasikan diri sebagai Kota Ramah Lansia, Kamis, 9 Juni 2022 pada Peringatan hari lanjut usia nasional (HLUN) tingkat Kota Bandung ke-26 di Balaikota Bandung.
Deklarasi Bandung Kota Ramah Lansia dibacakan oleh Sekretaris Komisi Daerah (Komda) Lansia Kota Bandung, Ati Anjarahman dan Ketua LLI Kota Bandung, Lili Suwarli Abdullah. Deklarasi disaksikan langsung oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan sejumlah tokoh lain.
Atas hal tersebut, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan deklarasi Bandung Kota Ramah Lansia ini sesuai dengan manag Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2021 tentang Lansia.
Sebagai Kota Ramah Lansia, Kota Bandung memiliki berbagai program pengembangan bagi para lansia.
“Lansia juga memiliki peran penting dalam pembangunan Kota Bandung. Kami telah memiliki komda lansia sejak tahun 2017 dan berbagai upaya lain untuk mensejahterakan lansia,” kata Yana
Pemkot Bandung saat ini juga telah memiliki delapan sekolah lansia di delapan kecamatan yakni di Kecamatan Antapani, Sukajadi, Ujungberung, Cinambo, Lengkong, Bandung Wetan, Sumur Bandung, dan Astanaanyar.
“Melalui sekolah lansia ini kami memfasilitasi layanan kesehatan dan cara mengatasi masalah kesehatan di hari tua. Sehingga para orang tua kita bisa mengetahui tingkat kesehatannya dengan baik dan bertindak cepat saat ada gejala yang membahayakan dirinya,” ujarnya.
Tak hanya itu, di bidang transportasi, Pemkot Bandung juga memiliki program tarif Rp1 kepada lansia veteran. Juga membuka taman publik untuk lansia agar dapat beraktifitas dengan baik.
“Dengan upaya yang telah kami lakukan itu, Kota Bandung bisa menjadi kota ramah lansia sebab infrastruktur yang dibangun ini telah ramah lansia,” ujarnya.
Yana berharap, dengan menjadi kota ramah lansia, maka kesejahteraan masyarakat khususnya para lansia di kota Bandung akan meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Tono Rusdiantono Hendroyono mengatakan, deklarasi Bandung Ramah Lansia ini sebagai bagian dari Peringatan Hari Lansia Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Mei.
“Peringatan HLUN ini dapat menjadi momentum bagi kita menjalankan amanat Perda, dan pemenuhan hak hak pada lansia. Kontribusi nyata pada perwujudan Bandung ramah lanjut usia,” kata Tono.
Dia mengungkapkan, Kota Bandung telah memenuhi berbagai indikator sebagai Kota Ramah Lansia.
“Mulai Insfratuktur kemudian fasilitas-fasilitas juga regulasinya kita ada Perda juga mudah mudahan ini semua menunjukan komitmen Pemerintah Kota kepada Lansia sehingga mereka bisa tetap produktif tetap mandiri dan sehat,” katanya.
Peringatan hari lanjut usia nasional (HLUN) tingkat Kota Bandung ke-26 mengangkat tema Lansia sehat, Indonesia kuat.
Pada kegiatan itu juga diberikan penghargaan kepada Ceu Popong sebagai lansia inspiratif, Yunimar Mulyana sebagai penggiat lansia kota Bandung dan Pondok Lansia Tulus Kasih sebagai lembaga lansia terbaik.
Berikut ini isi deklarasi Bandung Ramah Lansia:
“Deklarasi Bandung ramah lansia, meningkatkan keimanan dan ketakwaan sesuai dengan agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa. Mendukung aksesibilitas layanan publik yang ramah bagi lanjut usia.
Meningkatkan kepedulian lanjut usia yang berdaya dan mandiri, mendukung partisipasi lanjut usia dalam segala aspek kehidupan dan kehidupan.
Memberikan perlindungan terhadap lanjut usia dari kekerasan diskriminasi dan perlakuan salah lainnya 6 menjamin memenuhi menghargai dan menghormati hak-hak lanjut usia.
Mewujudkan Kota Bandung yang aman nyaman bersih dan inklusif bagi lanjut usia kami berterima kasih kepada lanjut usia atas jasa kontribusi dan teladan yang diberikan kepada generasi sekarang.” (rob-pipi)