BANDUNG, MBInews.id – Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Indonesia Agricultural Extentionist Association) PERHIPTANI -IAEA Provinsi Jawa Barat lakukan audensi dengan Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat pada Kamis 15 September 2022.
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Perwira dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa dalam aspirasinya para Tenaga Harian Lepas (THL) yang bergerak di sektor pertanian mengingingkan adanya kelayakan terhadap jaminan kesejahteraan.
“Bahwasannya para THL menuntut kesejahteraan baik honor maupun tunjangan yang layak di sektor pertanian. Namun proses yang terjadi di Pemprov Jawa Barat itu tidak mudah, birokrasinya sangat rumit, yang mengakibatkan kesulitan ketika harus pencairan anggaran bagi THL di sektor pertanian”ucap Yunandar.
Yunandar menegaskan, bahwa keberadaan para THL di sektor pertanian memiliki peranan penting karena mereka turut berkontribusi terhadap pembangunan sektor pertanian.
“Sangat penting sekali dengan kehadiran para penyuluh pertanian di Jawa Barat karena merekalah, kita bisa membangun sektor pertanian dan juga menghasilkan produk-produk yang berkualitas bagi masyarakat Jawa Barat,” katanya.
Lebih lanjut Yunandar mengharapkan, aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan oleh PERHIPTANI-IAEA dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemdaprov Jabar agar permasalahan ini tidak terulang kembali.
“Kami mengharapkan kedepannya, semua aspirasi yang masuk bisa ditindaklanjuti oleh Pemprov Jabar dan masalah yang seperti ini tidak akan terulang kembali,”pungkasnya.***