SUKABUMI, Mbinews.id – Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional yang ada di Kota Sukabumi. Dalam kegiatan tersebut, unsur Forkopimda Kota Sukabumi mengunjungi beberapa kios pedagang yang ada di Pasar Pelita Sukabumi, Sabtu (11/02).
Dalam Keterangannya, Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami mengatakan, kegiatan yang berlangsung kali ini, merupakan langkah Pemerintah Kota Sukabumi dalam memastikan stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting) di pasaran.
“Kami bersama Forkopimda mengunjungi pasar Pelita Sukabumi untuk mengecek apakah ada kenaikan harga bapokting. Berdasarkan hasil pengecekan, kami melihat harga-harga masih stabil,” ujarnya saat dikonfirmasi usai kegiatan.
Lanjutnya, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan kali ini, diketahui harga bapokting yang ada di pasaran masih terbilang normal.
“Hanya ada dua komoditas yang mengalami kenaikan, yaitu beras dan minyak goreng,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya sidak ini, kami dari Pemerintah Daerah Kota Sukabumi dapat memberi masukan kepada Pemerintah Pusat, agar kami mendapat bantuan khususnya pasokan terhadap minyak goreng. Sehingga harga dapat stabil,” katanya.
Masih menurut Andri, terkait kenaikan harga beras sendiri, dari informasi yang dihimpun, dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut terkait oleh pasokan beras yang terkendala akibat waktu panen.
“Untuk beras sendiri, berdasarkan informasi karena adanya beberapa pemasok yang masih belum panen,” singkatnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, selaku satgas pangan dirinya menyebutkan bahwa, kegiatan ini merupakan upaya dalam menjaga stabilitas harga di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
“Selaku satgas pangan, kami terus melakukan monitoring, terkait pendistribusian bapokting yang ada di pasar pada wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Kegiatan ini juga, sekaligus melakukan edukasi terhadap para pedagang. Khususnya terkait sosialisasi terhadap penerapan harga eceran tertinggi (HET) pada komoditas barang di pasar,” katanya.
Masih menurut Zainal, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan unsur Forkopimda Kota Sukabumi, hingga saat ini tidak ditemukan adanya unsur pidana yang terjadi terkait distribusi bapokting.
“Diharapkan dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Daerah Kota Sukabumi dan juga Polres Sukabumi Kota, dapat bersama-sama menekan laju inflasi di Kota Sukabumi,” jelasnya.
Sedangkan hasil pemantauan. tidak ditemukannya adanya unsur tindak pidana yang ada di pasar,” pungkasnya. (ArdanWan/Mbi)