SUKABUMI,Mbinews.id– Pemerimtah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) setempat, tengah memeprsiapkan pematangan inovasi yang ada disetiap perangkat daerah.
“Jadi, saat ini kita sedangn melakukan pematangan inovasi di setiap perangkat daerah untuk IGA 2025,”ujar Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Sukabumi, Ismail Aini. Senin, (07/07/2025).
Ismail menjelaskan, pihaknya beberapa waktu yang lalu, menerima radiogram dari Kemendagri, bahwa IGA 2025 sudah mulai. Jadi, semua provinsi, kota dan kabupaten seluruh Indonesia, segera melaporkan inovasinya selam dua tahun terkahir yang masih berjalan
“Jadi, pihak kemenedagri juga sudha menginformasikan bahwa IGA 2025 sudah di mulai. Makanya, semua inovasi sedang kita lakukan pematangan,”terangnya.
Sebagai tindak lanjutnya, sambung Ismail, pihaknya juga sudah melakukan bimtek penginputan IGA 2025 di tingkat perangkat daerah, sekolah, puskesmas, serta kecamatan dan kelurahan. Dengan tujuan, untuk memenuhi indikator-indikator yang diperlukan untuk kematangan sebuah inovasi.
Apalgi, kata Ismail, tahun ini ada tambahan indikator-indikator IGA dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Diantaranya, keberpihakan pemberian Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) inovasinya, hingga sampai dengan jumlah penerima manfaat dari inovasinya itu sendiri.
“Termasuk dengan pembuatan SK yang benar di IGA 2025 ini. Karena, IGA tahun ini ada tambahan indikator-indikatornya yang berbeda dengan IGA tahun 2024,”jelasnya.
Ismail mengatakan, meskipun Kota Sukabumi dinobatkan sebagai kota sangat inovatif pada tahun 2024, dengan diterimanya penghargaan pada ajang IGA 2024. Namun, tetap harus lebih baik lagi di tahun ini.
“Walaupun tahun 2024 kita ,menjadi kota sangat inovatif, namun tetap harus menjadi lebih baik lagi di tahun ini,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.