SUKABUMI, Mbinews.id – Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi kembali ditunda pelaksanaannya, Rabu (01/06).
menyikapi hal tersebut, Ketua Demisioner KNPI Kota Sukabumi Melan Maulana angkat bicara. Menurutnya, penundaan yang dilakukan kemarin, merupakan imbas dari tidak dikeluarkannya izin aparat kepolisian Polres Sukabumi Kota terkait agenda perhelatan musda yang seharusnya terselenggara di Gedung Islamic Centre Kota Sukabumi tersebut.
“Kemarin memang dalam undangan resmi yang telah disebarkan panitia, dijadwalkan diselenggarakan Musda KNPI Kota Sukabumi tanggal 31 Mei kemarin. Namun seperti yang telah kita ketahui bersama, penyelenggaraan acara itu tidak mendapatkan izin aparat kepolisian,” ujarnya kepada awak media.
Lanjutnya, perihal penetapan waktu Musda KNPI yang dijadwalkan 31 Mei tersebut, sudah sesuai dengan hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan juga sudah disepakati oleh seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang bernaung di KNPI Kota Sukabumi.
“Selain factor tidak mendapatkan izin kepolisian terkait penyelenggaraan Musda KNPI Kota Suklabumi kemarin, terdapat juga alas an lain yakni tidak hadirnya rekan-rekan dari KNPI Provinsi Jawa Barat,” singkatnya.

Sebelumnya, terkait penundaan Musda KNPI Kota Sukabumi ini, sempat menjadi perhatian public. Pasalnya, dalam ajang gelaran kali ini terlihat ada perpecahan yang terjadi pada kubu KNPI Kota Sukabumi.
Selaku Demisioner, Melan menegaskan bahwa hingga saat ini masih belum ada keputusan dari KNPI Provinsi Jawa Barat yang menyebutkan telah adanya ketua terpilih KNPI Kota Sukabumi periode 2021-2024.
“Menurut kami, sesuai dengan peraturan yang ada saat ini pada Musda ke-15 KNPI Kota Sukabumi, belum ada ketua terpilih. Jadi sampai saat ini, berkas yang ada di kami masih tertdaftar sebagai kandidat dan belum sebagai bakal calon Ketua KNPI Kota Sukabumi,” tegasnya.
Sebagai informasi, memang sempat berhembus kabar adanya musda tandingan yang diadakan oleh salah satu kubu kandidat bakal calon Ketua KNPI Kota Sukabumi, disebuah tempat di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi. Sedangkan, sebelumnya sempat beredar pula undangan berlabel Kop KNPI Kota Sukabumi , yang mengundang gelaran acara musda di Gedung Islamic Centre Kotas Sukabumi.
Dengan adanya hal tersebut, terlihat kental sekali adanya dua kubu yang terdapat pada KNPI Kota Sukabumi. Melihat hal itu, sebagai seorang pemuda Kota Sukabumi Melan merasa sangat miris. Dirinya mengimbau agar pemuda Kota Sukabumi tidak terpecah belah akibat kontestasi pemilihan Ketua KNPI Kota Sukabumi.
“Jika pemuda Kota Sukabumi sampai terpecah belah, ini merupakan hal yang tabu. Karena sudah lebih dari dua dasawarsa, pemuda Kota Sukabumi selalu bersatu. Jangan sampai terprovokasi dengan ulah oknum yang mengatasnamakan KNPI Kota Sukabumi, namun justru memecah belah kepemudaan di Kota Sukabumi,” tandasnya. (Ardan/Wan/Mbi)