SUKABUMI.Mbinews.id– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik, untuk menyusun rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sukabumi tahun 2024.
Forum yang dilakukan tersebut, untuk merencanakan program pembangunan sesuai dengan tema pembangunan tahun 2024 yakni meningkatkan kondusifitas kota untuk keberlangsungan pembangunan, dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, beserta jajaran aparatur dilingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, di salah satu Hotel Jalan Siliwangi, Kota SUkabumi. Senin, (6/2/2023).
Baca Juga:https://mbinews.id/2023/01/26/angka-kawasan-kumuh-di-kota-sukabumi-tinggal-501-hektare-lagi/
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam paparanya, menjelaskan, bahwa pada tahun 2024, terdapat lima proyek strategis. Yaitu, pengembangan kawasan bisnis eks Terminal Sudirman, pengembangan kawasan wisata Cikundul, pemeliharaan infrastruktur pelayanan publik, perbaikan rumah tidak layak huni, dan penanganan kawasan kumuh.
“Selain itu dalam penyusunan RKPD, terdapat juga enam isu strategis yang harus menjadi pertimbangan. Diantaranya, pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak pada tahun 2024,”katanya.
Fahmi menjelaskan, di 2024 juga, merupakan tahun politik, dimana harus diantisipasi dengan tetap menjaga dan meningkatkan stabilitas ekonomi, sosial, serta politik agar kondusifitas pembangunan tetap terjaga.
“Makanya melalaui forum ini, saya meminta semua pimpinan SKPD, untuk merencanakan arah pembangunan dan program kegiatan di 2024, harus mengikuti beberapa isu yang sudah ditetapkan. Baik itu, skala nasioanal, global, dan regional,”jelasnya.
Baca Juga:https://mbinews.id/2023/01/03/dana-transfer-daerah-berkurang-ini-kata-kepala-bappeda-kota-sukabumi/
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Resni Rosyida mutmainah, mengungkapkan, tujuan dari kegiatan konsultasi publik tersebut, tentunya untuk meminta masukan-masukan dari para stakeholder, mitra-mitra pemerintah daerah, dan perangkat daerah, apakah Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang sudah dibuat sudah mengakomodir semua hal dalam tujuan pembangunan.
“Arahnya kan, terkait isu strategis untuk menjaga kondusifitas kota untuk kesenimbanguna pemerintah daerah,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.