Bandung, BEDAnews,-
Jajaran kepolisian mengamankan ratusan orang yang diduga menyusupi aksi buruh saat peringatan Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5), di Kota Bandung. Mereka diduga berasal dari satu kelompok dan mengenakan pakaian yang didominasi hitam-hitam.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Irman Sugema membenarkan bila ratusan orang tersebut telah menyusupi aksi buruh yang dipusatkan di Gedung Sate, Kota Bandung.
“May Day tetap berjalan aman dan tertib, tapi karena ada kelompok diluar serikat buruh yang mencoba menyusup dan membuat kekacauan, kita langsung amankan,” ujar Irman, di RS Borromeus Bandung, Rabu petang
.Irman menjelaskan, bahwa kelompok tersebut rata-rata berisikan anak muda. Kelompok itu berasal dari berbagai kalangan dari mahasiswa, pengangguran, hingga anak SMA. Bahkan, tak hanya piloks, beberapa diantaranya membawa senjata tajam.
“Kami sedang melakukan pendalaman orang-orang yang berasal dari kelompok tersebut, dan melakukan aksi vandalisme,” tukas Irman.
Ulah vandalisme yang dilakukan kelompok itu adalah mencorat-coret kendaraan yang digunakan serikat pekerja menuju Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, titik kumpul aksi buruh di Kota Bandung.
Saat ini, ratusan orang sudah diamankan tersebut telah diangkut ke Markas Polrestabes Bandung. Polisi akan melakukan pendataan dan pendalaman lebih lanjut terhadap kelompok tersebut.
“Kita amankan untuk mengantisipasi timbulnya konflik antara buruh dan kelompok tersebut,” tandas mantan Kapolres Metro Tangerang Kota ini. [mae]