BANDUNG – Sekitar seribuan ibu-ibu aktivis kependudukan di Kota Bandung dan emak-emak yang tergabung dalam Paguyuban Rama Shinta (PRS), mengikuti lomba jalan sehat dan senam Rama Shinta, yang bertujuan untuk lebih mengenalkan program Kampung KB dan Pos KB.
Koordinator deklarator, Nia Kurniasih, mengaku puas dengan program-program kependudukan yang dicanangkan pemerintah. Hal ini membuktikan kepedulian dari pemerintah terhadap masyarakat.
“Kami ingin pemerintah melanjutkan program-program seperti KB, PKH (program keluarga harapan),” katanya di Bandung, Sabtu (23/2/2019).
Menurut Nia, PRS memiliki anggota yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bandung. “Di setiap RW, setiap pos KB ada 10 kader,” katanya di sela-sela acara yang juga dihadiri Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokma.
Wakil Ketua Tim daerah Jokma Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin, mengatakan, dukungan dari kaum emak-emak ini sangat berarti mengingat jumlahnya yang banyak. Selain itu, dia meyakini para ibu-ibu ini mampu menjadi duta yang baik untuk menyampaikan keberhasilan-keberhasilan pemerintahan.
“Itu fakta di lapangan,” katanya. Nantinya, lanjut dia, para kaum hawa ini akan menyosialisasikan pasangan nomor 01 ke masyarakat.
“Tentu bagian yang dilakukan, kampanye ibu-ibu ini bagaimana dalam keterlibatan aktif di tengah-tengah masyarakat. Karena biasanya ibu-ibu lebih dipercaya ke masyarakat, mereka yang memahami betul situasi di masyarakat,” kata dia.
Lebih lanjut dia katakan, pasangan Joko Widodo-Maruf Amin unggul berdasarkan survei di Jawa Barat. Sebagai contoh, menurutnya pasangan nomor 01 itu meraih 52% di Kota Bandung. “Di Kota Bandung kita unggul, selisih 4% dengan pesaing,” katanya. ***