JAKARTA,MBInews.id – Ketua Umum PP GPII Masri Ikoni mengatakan keberagaman merupakan Hidayah untuk Indonesia. Jangan sampai keberagaman yang ada di Indonesia menjadi celah untuk dapat memecah belah bangsa ini.
Hal tersebut terungkap saat Diskusi Kebangsaan dengan tema “Bingkai Persatuan Indonesia Dalam Semangat Kebhinekaan” yang diadakan di Aula GPII di Menteng Jakarta Pusat, (25/7/2019).
Yang bisa jadi persoalan di Indonesia saat ini jika ada diskriminasi. Masih ada negara yang saat ini bersikap rasis dan diskriminatif, seperti AS. Padahal hal seperti itu dapat membahayakan negara, sehingga Indonesia tidak boleh menirunya, ujar Masri.
Indonesia sebenarnya sudah lama ada sejak jaman kerajaan, hanya saja sebagai negara baru tahun 1945. Indonesia luas dan beraneka ragam suku dan bahasannya. Meski demikian Indonesia harus tetap satu dengan segala perbedaan yang ada. Harus ada kesepahaman bersama untuk membangun Indonesia kedepan.
Ketum GPII mengatakan tidak ada jalan lain memajukan Indonesia dengan jalan tengah. Maksudnya adalah berbeda – beda tetap satu. Jangan ada yang merasa “Paling”.
Masri Ikoni melihat ada yang “memainkan” isu SARA bermaksud ingin memecah belah bangsa. Hal tersebut sangat rentan dan beresiko. Oleh sebab itu masyarakat harus sadar bahwa kita beda tapi harus tetap satu.
Kekayaan Indonesia adalah perbedaan. Bagaimana pemimpin bangsa saat ini bisa merangkum potensi yang ada di Indonesia sehingga menjadi lebih kuat, tutup Masri. (Ardan)