Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi (DPMPTSP)Sumatera Barat, dimana geliat pertumbuhan ekonomi yang positif dari masing-masing daerah akan menjadi tulang punggu untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
kadin Jabar yang yang diwakili oleh IR. Dony mulyana Kurnia, Wakil ketua Kadin Jabar dalam Sambutan dalam acara One on One Meeting Dinas Penanaman Modal (DPM) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jawa Barat & Sumatera Barat, Hotel Asrilia,Pelajar Pejuang, selasa (17/9/19)
“Kadin merupakan induk organisasi pelaku usaha atau pengusaha dimana didalamnya bernaung seluruh pengusaha Indonesia baik swasta maupun perusahaan koperasi sesuai undang- undang dagang dan industri ,” Kadin juga merupakan wadah dan pembinaan ,komunikasi,informasi dan advokasi bagi pengusaha Indonesia Kata DMK
Perekonomian Sumatera barat masih didominasi oleh sektor pertanian kehutanan perikanan tetapi sektor pariwisata juga menunjukan potensi yang bener bener -bener luar biasa.
Menurutr Dony Mulyan Kurnia, Kadin merupakan induk organisasi pelaku usaha atau pengusaha, dimana di dalamnya bernaung seluruh pengusaha Indonesia baik perusahaan negara, perusahaan swasta maupun perusahaan koperasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri.
Kadin juga merupakan wadah dan wahana pembinaan, komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, dalam rangka mewujudkan dunia usaha Indonesia yang kuat dan berdaya saing tinggi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap daerah memiliki potensi khas yang berbeda dengan daerah lainnya. Begitu pula dengan Provinsi Sumatera Barat. Potensi-potensi khas tersebut yang harus mampu ditangkap, dikembangkan dan diakuisisi oleh stakeholder terkait.
“Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat tercatat tumbuh sebesar 4,78% pada triwulan I 2019, naik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berada pada posisi 4,71%,”tutur Dony
Walaupun perekonomian Sumatera Barat masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, tetapi sektor pariwisata juga menunjukkan potensi yang benar-benar luar biasa. Sumatera Barat memiliki laut yang indah, danau, pegunungan, serta alam yang indah yang kalau dikemas dengan baik, dapat menjadi destinasi wisata berskala nasional dan juga internasional.
Pemerintah Sumatera Barat sangat aktif berusaha menarik investor di sektor pariwisata, energi terbarukan, perikanan dan industri hilir. Hal tersebut didukung oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang telah berhasil meluncurkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan perizinan dan pelayanan publik, yaitu Klinik Layanan Informasi, Pembimbingan dan Perbantuan OSS (KLIPP) dan Datang, Edukasi, Bantu dan Terbitkan (DEBAT).
Acara yang dihadiri dari beberapa kota/kabupaten diseluruh Indonesia
- Pemerintah Kota Solok yang diwakili oleh Wakil Walikota, Bapak Reinier Intan Batuah, S.T., M.M.,
- Pemerintah Kota Sawahlunto yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Bapak Drs. Rovaldy Abdams, M.Si.,
- Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bapak Ambardi, S.E., M.M.,
- Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bapak Rudy Repenaldi Rilis, S.STP., M.M.,
Dan semoga agenda-agenda seperti ini dapat semakin meningkatkan peran dan memberikan kontribusi secara positif dalam meningkatkan skala usaha para pelaku usaha, dan juga memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Koes)