SUKABUMI, MBInews.id – Banyaknya beberapa komoditas alami penurunan harga di lapangan, Kota Sukabumi alami deflasi 0,04 persen di bulan oktober 2019. Komoditas yang memicu terjadinya deflasi berada pada dua kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan dan kelompok sandang.”Hasil pendataaan yang dilakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sukabumi, di bulan oktober kita alami deflasi sebesar 0,04 persen,”ujar Sekretaris TPID Kota Sukabumi Cecep Mansur , Selasa, (19/11/2019).
Cecep mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, menurut kelompok pengeluaran, terlihat empat keolompok pengeluaran mengalami deflasi dan satu kelompok lainya tidak alami perubahan harga. Kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makan sebesar 0,41 persen dan kelompok sandang sebesar 0,10 persen. Di sisi lain kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan harga.”Kalau nilai inflasi tahun kalender (year to date) sampai dengan bulan Oktober 2019 sebesar 1,72 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (year on year) pada bulan Oktober 2019 terhadap bulan Oktober 2018 sebesar 2,58 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pendidikan , rekreasi dan olahrga sebesar 0,65 persen,”terang Cecep yang juga menjabat sebagai Asda II Bidang Perekonomian dan Pembangunan setda Kota Sukabumi.
Deflasi di bulan oktober juga pernah terjadi di bulan September lalu sebesar 0,18 persen, yang saat itu pemicunya hanya pada satu kelompok pengeluaran, yaitu bahan makanan.”Kita berturut-turut alami deflasi, pertam di bulan september sebsar 0,18 persen dan kedunay di bulan oktober sebesar 0,04 persen,”pungkas cecep.(ardan/Mbi)