SUKABUMI, MBInews.id – Peningkatan nilai religius di Kota Sukabumi terus digencarkan di tengah masyarakat. Salah satunya dengan digelar Gunungpuyuh Islamic Fest 1.0 di halaman Pondok Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah, Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (23/11) malam
Acara Gunungpuyuh Islamic Fest 1.0 ini dibuka Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Rencananya acara tersebut berlangsung hingga Sabtu (23/11).
”Kegiatan keagamaan perlu digalakan karena pembangunan tidak hanya yang bersifat lahiriah,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Akan tetapi memperhatikan dua aspek lahiriah dan batiniah saja.
Sehingga kata Fahmi, pembangunan bukan hanya ekonomi, pendidikan, dan infrstruktur melainkan juga harus dikedepankan pendidikan keagamaan. Ketika meletakkan pembangunan berdasarkan agama kota akan menjadi berkah.
Pemkot lanjut Fahmi, merasa bangga Kecamatan Gunungpuyuh melaksanakan Islamic Festival yang baru pertama kali dilakukan. Di mana kecamatan lainnya belum ada yang menggelar acara serupa.
Inisiasi di Gunungpuyuh ini ungkap Fahmi menjadi contoh dan memberikan inspirasi kepada kecamatan lainnya untuk menggelar Islamic Festival. Sehingga semarak keagamaan dan keislaman dapat terus meluas ke wilayah.
Dalam acara ini juga dihadirkan penceramah Ustaz Syam yang mengisi di acara televisi swasta nasional.
” Jika mendengarkan tausiah dan hikmah bukan sekedar tausiah saja, kita upayakan aplikasikan dalam keseharian,” kata Fahmi.
Bila diaplikasikan, maka pembangunan di wilayahnya akan makin melesat. Khusus di Gunungpuyuh sesuai tagline yakni Gunungpuyuh religius, inovatif dan humanis (Gurih)
Sementara itu Camat Gunungpuyuh Fajar Rajasa menambahkan, festival ini merupakan keinginan aparat pemerintah dan warga untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera.
“Kedepan akan menjadi even tahunan dan akan lebih semarak dan hal ini bisa dicontoh oleh kecamatan lainnya” ujarnya. (Dian/mbi)