SUKABUMI, MBInews.id – Dipenghujung tahun 2019 kemarin, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi pasang puluhan Penerangan Jalan Umum (PJU) di lima wilayah. Yakni, di Kelurahan Jayaraksa, Benteng, Sriwidari, Cibeureum Hilir dan Lembursitu.”Ada sekitar 45 titik PJU kita pasang di lima wilayah tersebut,”ujar Kabid Keselamatan Lalulintas dan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Sukabumi Dion Sanaha didampingi oleh Kepala Seksi PJU Hikmat Azhari. Sabtu, (04/01/2020).
Dion menjelaskan, lima wilayah yang dipasang PJU tersebut, merupakan usulan dari program musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) serta adanya pemohon melalui surat yang masuk ke Dishub.”ke 45 titik PJU untuk lima Kelurahan itu merupkana PJU usulan dari Musrenbang dan pemohon. Dan semuanya tuntas terpsangkan,”terang Dion.
Dio juga mengakui jika masih ada sebagian wilayah yang saat ini belum atau alami kerusakan PJU, namun itu direncanakan akan diprogramkan kembali ditahun 2020 ini. Dion mengatakan, saat ada usulan untuk pemasangan PJU, pihaknya akan melakukan dulu pengkajian di titik yang akan dipasang. Sebab, tidak semua lokasi bisa dipasang begitu saja.”Kita lakukan tinjau lokasi dulu, apakah bisa dipasang atau tidak. Ya, isitilahnya pengkajian dulu,”ujar Dion.
Saat ini tambah Dion, ada sekitar lima ribu lebih PJU di Kota Sukabumi dengan kondisi tergolong cukup bagus. Walalupun masih ditemukan ada PJU yang alami kerusakan atau mati.”Tapi kita akan terus lakukan perbaikan terhadap PJU yang mati ataupun rusak,”tuturnya.
Sementara itu Kasi PJU Hikmat Azhari menambahkan, rata-rata kerusakan PJU disebabkan oleh komponennya rusak, serta jaringannya putus atau pun lepas. Tapi, bisa juga disebakan oleh faktor alam. Misalkan petir dan tingginya curah hujan.”Seperti cuaca saat ini, pasti ada PJU yang mati ataupun rusak. Tapi untuk sat ini semua PJU yang ada termasuk yang dipasang di lima Kelurahan tersebut tergolong aman,”tuturnya.
Hikmat juga mengungkapkan, di tahun 2019 khususnya diperiode Oktober, November dan Desember tercatat ada 138 PJU yang alami kerusakan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 79 lampunya mati, 42 disebabkan oleh jaringan putus, 6 masalah tihang, dan 11 lagi rusaknya komponen.”Diperiode tiga bulan tersebut ada 138 PJU yang rusak, dengan jumlah aduan, baik itu langsung ke kantor kami, lewat aplikasi Super serta lewat medsos berjumlah 138 aduan,”pungkasnya. (ardan/mbi)