SUKABUMI, MBInews.id – Kepala Dinas Perhubungan Bina Marga (Dishub-BM) Kota Sukabumi Abdul Rachman tak memungkiri, jika program mudik gratis tahun ini dilanda kewaspadaan ditengah merebaknya wabah corona. Meskipun begitu, pihaknya tetap menjalankan program tahunan tersebut.”Program mudik gartis ini tetap kita lakukan sesuai intruksi dari pemerintah pusat untuk membuka pendaftaran,”ujar Abdul kepada, Sabtu, (21/3/2020).
Bahkan disisi lain lanjut Abdul, pelaksanaan mudik gratis di tahun ini juga, nantinya apakah akan dilanjut atau dibatalkan. Hingga dibukanya perdana pendaftaran, masih menunggu intruksi berikutnya.”Kami juga masih menunggu intruksi dari pusat apakah nantinya di lanjut apa dibatalkan, walaupun saat ini kami masih membuka pendaftaran mudik gratis,”aku Abdul yang didampingi oleh Kabid Lalu Lintas dan Angkutan (LLA) Unang DJ.
Jika program ini tetap terus berlanjut, pihaknya memiliki startegi yang akan dilakukan nanti waktu saat pemberangkatan. Dimana, kata Abdul, para pemudik akan di jemput langsung yang sebelumnya sudah disiapkan spot-spot penjemputan dengan menggunakan Bus Rapid Transit (BRT) atau Bus Tayo, yang kemudian nantinya dinaikan ke Bus Mudik gratis. Dengan langkah itu kata Abdul, selain untuk mempercepat pemberangkatan, juga tidak akan adanya kerumunan massa.”Kita juga buat pola pos pendaftaran yang berbeda dengan tahun lalu, dimana kita buka juga pendaftaran di semua unit kerja kita, seperti di Terminal Lembursitu serta Jalur, dan di Bidang Bina Marganya, termasuk Pembatasan jumlah pendaftar setiap harinya di pos pendaftaran yang sudah disediakn,”tutur Abdul.
Abdul juga mengungkapkan, pemberangkatan pemudik diperkirakan tanggal 19 Mei mendatang, dengan jumlah armada sebanyak 17 unit Bus sudah disiapkan. Dari jumlah tersebut, 15 diantaranya bantuan dari provinsi Jabar, dan sisanya disiapkan oleh pemerintah Kota melalui Dishub-BM Kota Sukabumi.”Tapi untuk antisipasi melonjaknya pemudik, kita juga sedang berusaha untuk menambah satu unit armada lagi,”pungkas Abdul.(ardan/mbi)