BANDUNG, MBInews.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa dalam penanggulangan dampak corona virus disease 2019 (Covid-19), Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Universitas Islam Negeri (UIN) sunan Gunung Djati Bandung melakukan pembagian 800 paket sembako.
Pemberian paket sembako untuk 800 mahasiswa diserahkan langsung oleh Rektor, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si didampingi Wakil Rektor II, Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag, Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag, Wakil Rektor IV, Prof. Hj. Ulfiah, M.Si di gedung Abdjan Soelaeman, Kampus I, Jl. A.H. Nasution No 105 Cipadung Cibiru Kota Bandung, Rabu (15/04/2020).
Rektor menjelaskan dalam menghadapi penyebaran virus korona terdapat dua pendekatan: Pertama, secara lahir (medis) mengikuti aturan-aturan protokol Covid-19, yakni jaga jarak, bermasker, cuci tangan, di rumah aja. Kedua, pendekatan batin (agama) seperti berdoa setiap pagi dan sore, dawam wudhu dan juga jangan mendatangi tempat yang sudah terkena wabah, banyak beristighfar.
“Dalam situasi seperti ini tingkatkan iman dan taqwa kita kepada yang maha kuasa. Yakinlah jika dua pendekatan ini kita lakukan kuasa Allah akan kita rasakan,” tegasnya.
Rektor berpesan, optimislah bahwa setiap kesulitan ada banyak kemudahan. karenanya kita yakin bahwa situasi saat ini akan bisa kita lalui dengan baik tanpa menyisakan masalah di kemudia hari.
“Hari ini kita melakukan pembagian sembako untuk mahasiswa baik S1, S2 maupun S3 yang jumlahnya kurang lebih 800. Hal ini sebagai Ikhtiar dan kepedulian kampus terhadap mahasiswa yang masih ada di sekitar kampus dan tidak bisa pulang ke kampung halaman karena virus korona. Oleh karena itu saya berharap kepada mahasiswa untuk memanfaatkan dan syukuri apa yang kita terima ini. Mudah-mudahan dengan bersyukur nikmat kita bertambah, berlimpah dan meningkat bukan kufur. Kita mau lebih dari ini, tetapi kemampuan membatasi. Intinya, segala kebutuhan dasar mahasiswa akan terpenuhi dan yang paling utama proses kuliah daring tetap berjalan, serta tetap memfasilitasi mahasiswa dari luar negeri dengan baik,” jelasnya.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag, menuturkan pembagian paket sembako untuk 800 mahasiswa yang berasal dari luar Bandung dan tidak pulang itu terdiri dari: Pascasarjana 24 orang; Fakultas Syariah dan Hukum 58 orang; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 67 orang; Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 102 orang; Fakultas Psikologi 15 orang; Fakultas Ushuluddin 135 orang; Fakultas Dakwah dan Komunikasi 63 orang; Fakultas Adab dan Humaniora 80 orang; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 27 orang; Fakultas Sains dan Teknologi 133 orang; Mahasiswa Thailand 65 orang; Mahasiswa Malaysia 19 orang; Mahasiswa Somalia 11 orang; Mahasiswa Ajarbaizan 1 orang.
“Ikhtiar menanggulangi penyebaran Covid-19 di lingkungan UIN SGD dan masyarakat sekitar, caranya dengan memberikan masker, pembuatan hand sanitizer untuk pengurus masjid, masyarakat dengan Baznas Kota Bandung, pengecekan suhu tubuh, penyemprotan, dan pemasangan bilik disinfektan yang dilakukan dengan Poliklinik,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan pemberian paket sembako untuk mahasiswa yang didistribusikan melalui Wakil Dekan III ini mudah-mudahan bisa mengurangi beban hidup di tengah-tengah wabah Covid-19.
Acara pembagian 800 paket sembako untuk mahasiswa ini dihadiri Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (A2KK), Dr. H. Jaenudin, M.Ag., Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Drs. H. Akhmad Lutfi, M.M., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Fauzan Ali Rasyid, M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Dr. Radea Juli A. Hambali, M.Hum, Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Aden Rosadi, M.Ag, Kepala Bagian Umum, Drs. H. Fathujaman, M.Ag, Kepala Bagian Kemahasiswaan, H. Wawan Gunawan, S.Ag. M.M, dan Kepala Sub Bagian Rumah Tangga, H. Edy Fuady, M.Pd. (**/MBI)