SUKABUMI, MBInews.id – Awal Pekan ini, komodoti bawang putih alami penurunan harga dari semula Rp35 ribu menjadi Rp32 ribu/kg. Sedangkan bawang merah lokal naik yang saat ini dibandrolRp30 ribu/kg. Begitu juga dengan daging ayam broiler setelah alami kenaikan, kini berada dikisaran Rp28 ribu, yang sebelumnya Rp26 ribu/kg.
“Hasil monitoring harga Bahan pokok penting (bapokting) di Pasar Pelita dan Tipar Gede barusan, ada beberapa komoditi yang alami naik dan turun harga,”ujar Kasie Pengawasan Barang Strategis Bidang Perdagangan Dinas Koperasi,UMKM, Perdagangan , dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Rifki Mohamad. Sabtu, (02/05/2020).
Rifki mengungkapkan, adanya penurunan harga di beberapa komoditi tersebut, bisa saja barangnya melimpah sedangkan permintaan menurun.”Kalau yang alami penaikan harga, bisa saja didorong dengan naiknya harga input(pupuk, bibit, benih, obat, peralatan, serta tenaga kerja), sehingga harga produk komoditas juga naik,”ucapnya.
Sementara untuk bapokting dan barang strategis lainya tergolong stabil. Misalkan beras Ciherang Cianjur masih bertahan Rp11.500 per kg, begitu juga dengan beras Ciherang dari Sukabumi masih normal Rp9.400 per kg. Kemudian minyak goreng (curah) masih bertahan di angka Rp10 ribu dan gula pasir tetap Rp11 ribu per kg.”Beberapa komoditas lainya masih terpantau stabil,”tutur Rifki.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan kelapangan. Terutama terhadap komoditas yang dianggap rawan alami kenaikan di bulan puasa ini hingga menejlang Idul Fitri.”Bentuk pengawasan terus kita lakukan dengan rutinya ke lapangan setiap hari,”aku Rifki.
Rifki menjelaskan, sampai saat inisemua stok bapokting cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.”Saat ini semua ketersediaan bapokting dan bahan startegis lainya tergolong aman,” pungkasnya. ( ardan/ MBI)