SUKABUMI, MBInews.id – Sepekan menjelang lebaran, sejumlah bahan pokok penting (bapokting) dan barang strategis lainya alami penaikan harga. Seperti cabai merah lokal dari Rp32 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram, bawang merah menjadi Rp48 ribu per kilogram dan cabai rawit merah yang dibandrol dikisaran Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram.
Disusul dengan daging ayam broiler yang hampir sepekan lebih alami anjlok harga, kini kembali alami kenaikan harga.”Daging ayam saja dulu pernah diangka 26 sampai 28 ribu per kilonya. Tapi, pekan ini kembali alami penaikan harga.”Mungkin ada kaitan dengan menekatnya leberan, jadi sejumlah bapokting alami kenaikan harga,”ujar Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing. Senin, (18/05/2020).
Sedagkan hasil monitoring bapokting lainya lanjut Heri, ada juga yang alami penurunan harga. Diantaranya, bawang bombay yang saat ini dibandrol Rp26 ribu per kilonya, serta buncis yang saat ini dikisaran Rp6 ribu per kilonya.”Ada juga yang turun harga, walaupun bukan bahan pokok,”tuturnya.
Heri tidak bisa memprediksi apakah bapokting yang biasa diburu masyarakat untuk keperluan lebaran nanti akan alami peneikan harga atau tidak. Makanya, pemantauaan ke lapangan terus dilakukan. Agar kenaikan bapokting tidak alami gejolak dimasyarakat.”Kenaikan harga pasti terjadi menjelng hari raya besar agama. Sebab itu bisa dikatkan hukum pasar yang berlaku saat itu,”ungkapnya.
Sementara untuk bapokting dan barang strategis lainya tergolong stabil. Seperti beras Ciherang Cianjur masih bertahan Rp11.500 per kilogram, begitu juga dengan beras Ciherang dari Sukabumi masih normal Rp9.400 per kilogram. Kemudian minyak goreng (curah) masih bertahan di angka Rp10 ribu dan gula pasir tetap Rp16 ribu per kilogram.”Beberapa bapokting lainya masih terpantau normal,”pungkas Heri.(ardan/MBI)