• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Minggu, November 23, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Mang Oded Menangis Saat Lakukan Interaksi Teleconference Dengan Tenaga Medis Terkonfirmasi Positif Covid-19

Juni 22, 2020 - 11:20:50
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
Mang Oded Menangis Saat  Lakukan Interaksi  Teleconference  Dengan Tenaga Medis Terkonfirmasi Positif Covid-19

BANDUNG, MBInews.id – Sebanyak 27 tenaga kesehatan di Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian besar dari mereka adalah pegawai puskesmas yang bertugas melakukan pengecekan dan pemantauan para pasien, baik Orang dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien dengan Pengawasan (PDP).

Sebagian dari mereka dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung. Sebagian lainnya mengisolasi mandiri di rumah.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial tak kuasa membendung air mata saat mendengar cerita para tenaga kesehatan yang sedang melakukan isolasi di tempat masing-masing. Mereka adalah para pejuang kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19. 

BeritaLainnya

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Mang Oded, sapaan karib Wali Kota Bandung, menghubungi para tenaga kesehatan melalui konferensi video jarak jauh, Senin (22/6/2020). Ia ingin mendengar kabar dari mereka yang tengah berjuang untuk sembuh dari penyakitnya. Dengan kehadirannya, ia berharap dapat menghibur dan memotivasi mereka agar tetap semangat dan segera pulih.

Suasana haru sangat terasa ketika Oded melakukan interaksi tanya jawab dalam Teleconference tersebut, tak henti hentinya ia mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada tenaga medis sebagai garda terdepan yang rela berjuang memerangi Covid-19. 

Ia mendengar cerita para tenaga kesehatan itu selama menjalani isolasi. Salah satunya adalah tenaga puskesmas dengan inisial KMS. Ia adalah petugas surveillans yang setiap hari bertugas untuk melacak dan memantau para ODP dan PDP yang berada di sekitar wilayah kerjanya.

“Saya sehari-hari berhadapan dengan pasien ODP dan PDP. Setiap pasien saya tracing dengan tulus. Saya selalu tanya, apa kabar hari ini, setiap hari selama tiga bulan,” tuturnya.

Beberapa pekan lalu, KMS menjalani tes swab sebagai bagian dari upaya pelacakan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Bagai mendengar petir di siang bolong, KMS kaget saat mengetahui dirinya positif Covid-19.

“Awalnya saya tidak terima, saya berpikir sudah bekerja dengan tulus, tapi mengapa harus positif? Awalnya sedih karena saya di sini sendirian, jauh dari orang tua. Orang tua saya di Sumatera, jadi saya benar-benar sendiri di sini,” katanya.

Ia pun menjalani pengobatan dan mengisolasi diri di rumah singgah RSKIA Kota Bandung. Ia optimis dengan disiplin dalam berobat ia bisa sembuh dari penyakit itu.

“Saya berpikir, saya tenaga medis, enggak mungkin Tuhan enggak tolong saya. Orang lain pun bisa sembuh, jadi saya juga pasti bisa sembuh. Saya bersyukur untuk kesempatan ini, walaupun dalam kondisi diisolasi, saya bersyukur dapat dukungan penuh dari Pak Wali Kota,” ujarnya.

KMS lalu berterima kasih kepada Oded yang telah menyempatkan waktu untuk bertemu dengan para tenaga kesehatan meskipun dari jarak jauh.

“Terima kasih Pak Wali, sudah melakukan zoom meeting. Saya sangat senang karena betul-betul merasa diperhatikan, di-support banget untuk kita yang ada di sini. Semoga kami semua yang positif baik nakes maupun bukan diberi kesehatan. Pak Wali dan tim dari Dinas Kesehatan diberi kesehatan oleh Tuhan. Lalu saya kan masih kontrak APBD, mudah-mudahan bisa dapat rejeki bisa jadi ASN,” ucapnya.

Tenaga kesehatan lainnya, GMS, juga mengalami hal serupa. Ia juga petugas surveillans yang setiap hari memantau perkembangan kesehatan warga yang ODP dan PDP. Suatu hari, salah seorang PDP dinyatakan postif Covid-19. Namun, ia tidak bisa menghubungi pasien tersebut.

“Ketika kami mendapat informasi ada PDP yang terkonfirmasi, tiba-tiba enggak bisa ditelepon sehingga kami harus kunjungan rumah,” tuturnya.

Kendati terkonfirmasi positif Covid-19, GMS mengaku tetap mencintai pekerjaannya. Ia ikhlas harus menjalani segala perawatan yang diperlukan agar ia bisa kembali sembuh, meskipun ia tetap merasa takut menularkan virus kepada keluarganya.

“Saya senang dan enjoy melakukan pekerjaan ini. Tapi ketika dapet kabar kita positif Covid asa gimana, gitu Pak Wali. Karena saya punya anak, punya suami. Saya stress, saya lagsung kebayang gimana anak dan suami saya,” tuturnya sambil tak kuasa menahan tangis.

Tak terasa air mata Oded pun berlinang mendengar penuturan para pahlawan kesehatan itu. Ia paham betul beban yang harus dipikul oleh para tenaga kesehatan itu. Ia semakin melihat bahwa virus ini merupakan musuh yang harus diperangi dengan kedisiplinan bersama..

Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kota Bandung. Selama tiga bulan, Pemerintah Kota Bandung bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah berjibaku, bahu membahu melawan wabah yang sedang melanda dunia itu.

“Selama ini para nakes ini sangat luar biasa. Mereka adalah pasukan garda terdepan yang berkontribusi dalam penanganan pandemi ini. Walaupun Mang Oded tidak menafikan peran anggota gugus tugas lainnya. Tapi Mang Oded harus jujur nakes ini yang terdepan, luar biasa tugasnya, mengedukasi, melacak jejak para pengidapnya, dan lain-lain,” tutur Oded.

Ia terus memotivasi para tenaga kesehatan untuk segera pulih dari sakitnya dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Ia pun meminta masyarakat untuk terus berdisiplin dalam menaati protokol kesehatan.

“Mang Oded mengucapkan terima kasih dari lubuk hati terdalam kepada para tenaga kesehatan. Ada yang meninggalkan keluarga di rumah, ada yang masih sendirian, ini semua merupakan bagian dari perjuangan mereka sebagai pahlawan kesehatan. Saya memohon kepada Allah semoga mereka yang sakit diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi tugas mulia dan sangat luar biasa ini,” ucap Oded.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Yorisa Sativa menyatakan telah memperketat protokol kesehatan di lingkungan puskesmas. Para tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif langsung ditugaskan untuk mengisolasi diri di tempat masing-masing.

“Kemarin ada kebijakan dari Dinas Kesehatan, pada saat ada beberapa nakes yang terkonfirmasi positif harus dirumahkan dua minggu ke depan. Mereka patuhi itu, lalu isolasi mandiri di rumah,” jelas Yorisa.

Selain itu, Puskesmas disinfeksi secara masif terus menerus. Hal itu untuk menjaga agar puskesmas tetap steril dari virus SARS Cov-2.

“Tadinya disinfeksi sehari sekali, jadi dua sampai tiga kali sehari,” imbuhnya.

Tak hanya itu, puskesmas yang terdampak juga menerapkan sistem baru dalam pelayanan. Warga yang ingin ke puskesmas harus mendaftar dulu secara daring. Lalu, petugas akan memberi tahu pukul berapa ia harus datang ke puskesmas.

“Itu untuk menjaga agar tidak ada penumpukan massa di puskesmas, jadi enggak berkerumun. Mereka datang sesuai jamnya,” terangnya..

Para petugas yang tidak bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah juga disediakan rumah singgah. Mereka ditempatkan di lantai 11 RSKIA Kota Bandung.

“Untuk mereka yang tidak bisa mengisolasi mandiri, misalnya karena rumahnya kecil, atau ada keluarga lain selain keluarga inti, itu kami sediakan tempat di RSKIA. Bukan di tempat perawatan pasien tetapi di rumah singgahnya di lantai 11,” tuturnya.

Saat ini, seluruh tenaga kesehatan ini sudah negatif Covid-19. Mereka hanya harus menyelesaikan fase isolasi mandiri sampai tuntas.

Tags: 27 tenaga medis kota bandungMang OdedMang Oded menangisPemkot BandungPositif covid-19VirtualWalikota Bandung
Share216Tweet135

BeritaTerkait

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

November 20, 2025
Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

November 20, 2025
Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

November 19, 2025
Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

November 18, 2025
Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

November 17, 2025
Kota Sukabumi Bergerak untuk Semua. Wali Kota :  Pembangunan Inklusif Jadi Prioritas

Kota Sukabumi Bergerak untuk Semua. Wali Kota : Pembangunan Inklusif Jadi Prioritas

November 17, 2025
Next Post
PWI Jawa Barat Sambut  Gembira Kepedulian Nestle Terhadap Rekan-Rekan Wartawan

PWI Jawa Barat Sambut Gembira Kepedulian Nestle Terhadap Rekan-Rekan Wartawan

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Sambut Baik Sinergi DPD RI Dengan PWI

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Sambut Baik Sinergi DPD RI Dengan PWI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bertita Populer

  • 6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    1021 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Penting Untuk Diketahui, Inilah Cara Membedakan Airwalk Asli dan Palsu

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Nekat Gadaikan Mobil Kreditan, Nasabah CIMB Niaga Finance Dipenjarakan

    903 shares
    Share 361 Tweet 226
  • Respon Desakan Warga Sriwidari, Ini Tanggapan Pj Walikota Sukabumi

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Abah Anton, Pencipta Lagu ‘Jayanti’ yang Viral Berharap Ada Royalti

    763 shares
    Share 305 Tweet 191
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In