• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Indag Jabar Bekerja Sama Dengan MKP UNPAD Gelar Webinar “AKB Dalam Pelaksanaan Protokol Pasar Rakyat”

Juli 9, 2020 - 11:05:13
in Bandung Raya, Ekonomi, Jabar, Pendidikan, Regional
Indag Jabar Bekerja Sama Dengan MKP UNPAD Gelar Webinar “AKB Dalam Pelaksanaan Protokol Pasar Rakyat”

BANDUNG, MBInews.id – Webinar Kesiapan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat pada Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pelaksanaan Protokol Pasar Rakyat atas Inisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dengan Magister Kebijakan Publik UNPAD di jalan
Asia Afrika No.146, Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Rabu, (8/7/2020)

Untuk semakin maksimal dalam penetapan protokol pasar rakyat mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Indag Jabar) yang bekerja sama dengan Magister Kebijakan Publik Universitas Padjadjaran (MKP UNPAD), menggelar webinar dengan tema ‘Kesiapan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat pada Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pelaksanaan Protokol Pasar Rakyat’.

Hadir di acara ini sebagai keynote speaker adalah istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, S.IP., M.Ilkom. Sementara pembicara lainnya adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Drs. H.M. Arifin Soedjayana, M.M. dan Guru Besar Kebijakan Publik UNPAD, Prof. DR. Drs. H. Budiman Rusli, M.S. Juga bertindak sebagai moderator adalah DR. Moh. Benny Alexandri, S.E., M.M., yang menjabat sebagai Ketua Program Study Magister Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Bandung.

BeritaLainnya

Digelar Itenas, Pemkot Bandung Dukung Program Beasiswa Online Scholarship Competition

Pemkot Sukabumi Perkuat Sistem Kearsipan, Dorong Efisiensi dan Transformasi Digital

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Atalia yang juga menjadi Duta Pasar Rakyat Jawa Barat, mengatakan kalau saat ini PSBB Proposional sedang dilakukan dan ini disesuaikan dengan wilayah masing-masing se-Jawa Barat. Ada yang zona hijau, zona biru, zona kuning, dan zona merah. Sementara di Jawa Barat sendiri ada satu yang zona hijau, yaitu Kota Sukabumi.

Dari semenjak masa PSBB ketat pun, Pemerintah masih membuka pasar, yang menjadi satu-satunya fasilitas umum yang dibuka. Ini agar masyarakat tidak mengalami krisis pangan. Dari data yang disampaikan, di Jawa Barat yang terdiri dari 27 Kota dan Kabupaten, tercatat ada 409 pasar Pemda dan 906 pasar desa. Namun kekhawatiran masih terus terjadi, karena masyarakat tampak tumplek di pasar sehingga ini menjadi “peer” bersama.

Dari hasil kunjungan ke pasar yang dilakukan Ibu Atalia, memang terlihat ada perubahan perilaku hidup sehat dan bersih di pasar. Pedagang ada yang memakai face shield dan masker. Dan hampir semua pasar telah memiliki tempat cuci tangan. Namun Ibu Atalia menyayangkan, masih banyak anak-anak yang dibawa ke pasar.

“Sepertinya masih terkait dengan isu hoax yang mengatakan kalau Covid-19 harus diwaspadai oleh lansia. Padahal di Jawa Barat ada 166 kasus balita terdampak positif Covid. Jadi semua bisa terkena penyakit ini,” ujar Ibu Atalia dengan prihatin.

Hal ini diperkuat dengan penjabaran dari Prof. DR. Drs. H. Budiman Rusli, M.S yang mengatakan kalau di pasar orang suka lupa diri karena terlalu asyik bertransaksi dan merasa dirinya sehat, sehingga mengabaikan protokol termasuk berdesak-desakan. Padahal penerapan adaptasi kebiasaan baru di pasar tradisional butuh kolaborasi bersama.

“Sangat penting dan perlu komitmen semua untuk menerapkan protokol kesehatan di pasar. Kalau tidak, ini akan menimbulkan kegagalan upaya-upaya untuk bisa menghalau virus ini,” ujar Budiman.

“Jangan sampai kejadian seperti di Jawa Timur yang masing-masing jalan sendiri baik antara pemprov dengan pemkot atau pemkab. Semua harus ada sinergitas dalam pelaksanaan program agar tidak timbul overlap.” tambahnya.

Budiman juga menjelaskan, masalah publik bukan hanya masalah pemerintah, tapi juga masalah semua termasuk stake holder pentahelix. Kebijakan juga bukan hanya dari pemerintah tapi juga harus didengar dari partner-partner pemerintah seperti para akademisi, pebisnis, masyarakat sipil, dan pemerintah.

“Juga jangan melupakan media. Jadi ABCGM, akademisi, pebisnis, masyarakat sipil, pemerintah dan media,” sambung Budiman guru besar UNPAD ini.

“Ini seperti pesan Pak Jokowi yang mengatakan gunakan informasi dari berbagai kalangan sehingga kebijakan akan mewakili semua kepentingan.” tutur Budiman.

Sementara itu, Kadis Indag Jabar, Drs. H.M. Arifin Soedjayana, M.M., mengatakan, saat ini ada tujuh pasar yang sudah direvitalisasi dan dinikmati oleh masyarakat melalui mekanisme bantuan keuangan. Sudah dianggarkan hampir 16 pasar dengan anggaran antara 10-25 milyar per pasar. Diharapkan revitalisasi pasar dalam bentuk fisik agar bisa mengejar pasar-pasar tersebut bisa berstandar nasional Indonesia.

Arifin menggambarkan kunjungannya ke pasar-pasar bersama dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil.

“Saya berjalan di pasar dari satu sisi sampai ke ujung jalan raya antara Cianjur Bogor. Sambil membagikan masker. Karena kami banyak menemukan, ibu bapaknya datang ke pasar memakai masker tapi anaknya dibawa dan tidak pakai masker. Juga banyak pedagang yang pemiliknya memakai masker, tapi pelayannya tidak pakai masker,” cerita Arifin.

Hal ini juga memicu pemprov akan menambahkan lima masker dalam bantuan sosial ke masyarakat terdampak.

“Sehingga nantinya ada enam juta orang yang mendapatkan masker dari Pemprov Jabar.” tambah Arifin.

Mengenai hal ini, Ibu Lina, salah seorang peserta webinar menanyakan apakah ada sanksi jika ditemukannya pelanggaran di pasar.
Kepala Disperindag ini mengatakan, sanksi sosial tampaknya lebih manjur. Sanksi yang dilakukan lebih ke sosialisasi dan edukasi.

“Sehingga sanksi yang diterapkan misalnya disuruh push up atau sasapu. Jadi sanksi bukan ke arah pidana. Kita juga berharap, pengelola pasar juga membuat gugus tugas Covid 19,” jawab Arifin.

Sementara jawaban tambahan Budiman menyatakan sebaiknya ditegaskan kalau yang tidak pakai masker tidak boleh masuk pasar. Teguran halus dan edukasi kepada masyarakat tetap harus diberikan.

“Sekarang itu banyak yang nakal-nakal dan sudah tidak ada lagi rasa takutnya. Di pasar-pasar yang tidak didatangi pejabat, mereka berlaku biasa-biasa saja, Seperti kejadian di Sadang Serang. Ada yang terkena Covid dan pasar ditutup tiga hari. Ini sanksi sehingga penduduk tidak bisa berbelanja, pedagang tidak bisa menjual. Ini sanksi karena tidak mematuhi protokol,” penjelasan Budiman.

Dengan begitu, diharapkan masyarakat akan lebih waspada dan mematuhi protokol ke pasar agar semua bisa sehat.

“Media massa pun melakukan perannya untuk mem-blow up kasus ini. Semua dengan tujuan agar tidak ada kluster-kluster baru dari penularan Covid-19, ” tandas himbauan Budiman.

Editor ; F.k

Tags: AKB dalam Pelaksanaan Protokol Pasar RakyatIndah jabarMKP UNPADWebinar
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Digelar Itenas, Pemkot Bandung Dukung Program Beasiswa Online Scholarship Competition
Berita

Digelar Itenas, Pemkot Bandung Dukung Program Beasiswa Online Scholarship Competition

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung  mendukung penuh roadshow beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) yang digelar di Kampus...

Oktober 16, 2025
Pemkot Sukabumi Perkuat Sistem Kearsipan, Dorong Efisiensi dan Transformasi Digital
Berita

Pemkot Sukabumi Perkuat Sistem Kearsipan, Dorong Efisiensi dan Transformasi Digital

SUKABUMI,Mbinews.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus melangkah maju dengan menghadirkan terobosan dalam pengelolaan arsip. Di bawah kepemimpinan Wali Kota H....

Oktober 16, 2025
Penanganan Masalah Hukum, PKS antara Bank BRI dan Kejari Kota Sukabumi Diperpanjang
Berita

Penanganan Masalah Hukum, PKS antara Bank BRI dan Kejari Kota Sukabumi Diperpanjang

Sukabumi || MBInews.id – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. (Bank BRI) Kantor Cabang (KC Sukabumi memperkuat sinerginya dengan Kejaksaan...

Oktober 16, 2025
Bandung Scout Move On, Erwin Minta Gerakan Pramuka Terus Konsisten dalam Membina dan Menggerakkan Peserta Didik
Berita

Bandung Scout Move On, Erwin Minta Gerakan Pramuka Terus Konsisten dalam Membina dan Menggerakkan Peserta Didik

Bandung || MBInews.id -- Dinas Pendidikan Kota Bandung berkolaborasi dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung menggelar Kursus Orientasi Kepramukaan...

Oktober 13, 2025
Next Post
Kinerja Baik Regulasi Baik,  Kemenkopolhukam RI Apresiasi pelaksanaan  PSBB Di Kota Bandung

Kinerja Baik Regulasi Baik, Kemenkopolhukam RI Apresiasi pelaksanaan PSBB Di Kota Bandung

Kungker Mensos RI Turun Langsung Melihat Penyaluran BST Yang Terdampak Covid-19 Dii Wilayah Kabupaten Sukabumi

Kungker Mensos RI Turun Langsung Melihat Penyaluran BST Yang Terdampak Covid-19 Dii Wilayah Kabupaten Sukabumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Himasi Laporkan Soal Pasar Pelita Ke PN Kota Sukabumi

Himasi Laporkan Soal Pasar Pelita Ke PN Kota Sukabumi

Juni 30, 2021
bank bjb Lakukan Kunjungan ke PT Agro Sari Satwa di Bali Untuk Akselerasi Bisnis Sektor Peternakan

bank bjb Lakukan Kunjungan ke PT Agro Sari Satwa di Bali Untuk Akselerasi Bisnis Sektor Peternakan

Desember 19, 2024
TPT Sungai Ciberes Tak Kunjung Selesai, Desa Gunungsari Terendam Lagi

TPT Sungai Ciberes Tak Kunjung Selesai, Desa Gunungsari Terendam Lagi

Januari 24, 2023
Pembangunan Rumah Deret Tamansari Diduga Rugikan Uang Negara Rp3,5 Miliar

Pembangunan Rumah Deret Tamansari Diduga Rugikan Uang Negara Rp3,5 Miliar

Desember 1, 2022
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In