SUKABUMI, MBInews.id – Viral sebuah video seorang pemuda mengaku asal Jampang (Sukabumi) membuat video di tengah aksi yang dijaga ketat aparat kepolisian mengacungkan jari tengah ke kamera. Kemudian pemuda tersebut mengatakan polisi anj*** beberapakali.
Dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut, diakhir video, pemuda itu mengaku berasal dari daerah Sunda, Jampang.
“Polisi anj, polisi anj etamah, naon pak teumawa nanaon aingah kalakah rek ngusir demokrasi pak ieumah. Damai pak slow, enggak mawa naon-naon didieumah orang sunda aingmah orang jampang,” ujar pemuda di video tersebut.
Selain diaplikasi perpesanan, video itu juga terposting di media sosial, sebuah foto yang menampilkan wajah si pemuda lengkap dengan alamat asal pemuda itu juga tersebar.
Berdasarkan informasi, diketahui pemuda itu berasal dari Sukabumi, tepatnya dari Kampung Gandasoli, Cipurut, Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat. .
Pemuda tersebut saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Hal itu dibenarkan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni. Dikatakan, pelaku dibekuk oleh Tim Maung Hideung Polres Sukabumi Kota.
“Terkait video viral ujaran kebencian yang diarahkan ke kepolisian, kita sudah mengamankan seseorang yang berinisial RRM (25) yang beralamat di Kecamatan Cireunghas. Kemudian kita sudah memintai keterangan dari yang bersangkutan,” kata Sumarni di Mapolres Sukabumi Kota.
Pelaku merekam video itu saat mengikuti aksi di Jakarta, dengam alasan kesal karena tertembak gas air mata.
“Sesuai dengan keterangan yang bersangkutan dia menyampaikan kalimat-kalimat yang sesuai dengan isi dalam video tersebut pada saat yang bersangkutan melakukan aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta,” pungkasnya. (Dian/Mbi).