SUKABUMI,Mbinews.id– Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, menemukan empat komoditi yang alami penaikan harga pada pekan ini. Seperti, cabai merah keriting yang semula Rp32 ribu per kg, menjadi Rp35 ribu per kg, cabai rawit merah dari Rp54 ribu menjadi Rp55 ribu per kg, cabai rawit hijau semula Rp24 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, kemudian disusul oleh muncang dari Rp36 ribu menjadi Rp37 ribu per kg.
“Hasil monitoring kami dilapangan, ada sekitar empat komoditi yang naik harga,”ujar Kepala Seksi Pengawasan Barang pada Diskopdagrin Kota Sukabumi M. Rifki. Sabtu, (1/5/2021).
Rifki mengungkapkan, penyebab naiknya harga di empat komoditi tersebut, salah satunya dikarenakan pasokannya menurun, sedangkan permintaan meningkat, sehingga harga terkoreksi naik.”Akibat pasokanya menurun, dan permintaan meningkat, sehingga harga terkoreksi naik,”ucapnya.
Selain ditemukan adanya penaikan harga, sebagian bahan pokok penting (Bapokting) di Pasar Tradisonal dan Pasar modern di Kota Sukabumi, alami penurunan harga. Yakni, cabai hijau besar yang saat ini dijual diangka Rp20 ribu per kg, kemudian dagin ayam yang sebelumnya Rp37 ribu, kini hanya Rp36 ribu per kg.”Penyebabnya tidak jauh dengan komoditi yang naik. Yaitu, pasokanya berlimpah, tapi permintaan tetap atau berkurang,sehingga harga terkoreski turun,”jelas Rifki.
Sementara untuk bapokting lainya, hingga saat ini terpantau normal, seperti beras, terigu, daging ayam broiler, telur ayam negeri, bawang putih, dan garam. Bahkan semua stok bapokting dan barang strategis lainya juga cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran.
“Bapokting lainya terpantau normal, begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar. Termasuk stok cukup tersedia,”pungkasnya. ardan/mbi