SUKABUMI,Mbinews.id-Sepanjang periode Januari hingga Juni 2021 (semseter satu), Badan penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat, jumlah bencana di Kota Sukabumi mencapai 104 kejadian, yang menyebar di tujuh kecamatan.
“Berdasarkan catatatan kami, sebanyak 104 kejadian menimpa Kota Suakbumi sepanjang Januari hingga Juni 2021,”ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnaen Barhami, melalui pres releasnya. Senin, (5/7/2021).
Zulkarnaen mengungkapkan, dari jumlah tersebut, nilai kerugiannya mencapai Rp2.047.962.500, dengan luas area mencapai 51,7 ha, yang menyebabkan sebanyaak 43 Kepala Keluarga (KK) terdampak.”Dari jumlah kejadian tersebut, cuaca ekstrem paling banyak dengan jumlah 41 kejadian, kemudian disusul oleh tanah longsor sebanyak 26 kejadian,”ujarnya.
Zulkarnaen mengungkapkan, dari Sistem Elektronik Data Bencana (Si Edan) sebaran kejadian berdasarkan wilayah, kecamatan Gunung Puyuh menempati peringkat tertinggi dengan 27 kejadian bencana, selanjutnya Kecamatan Lembursitu terdapat 22 kejadian bencana, dan Kecamatan Cikole dengan 20 kejadian bencana. Dan wilayah laporan terendah dari Kecamatan Cibeureum terdapat 5 kejadian, Kecamatan Baros ada 6 kejadian, Kecamatan Citamiang 11 kejadian dan Kecamatan Warudoyong 12 kejadian bencana.
“Di periode tersebut, bulan Juni merupakan frekuensi tertinggi yang dilaporkan masyarakat, selain cuaca ekstrem dan tanah longsor, banjir sebanyak 19 kali, puting beliung 1 kali, gempa 1 kali, dan kebakaran 16 kejadian,”pungkasnya.
Pihaknya juga terus menghimbau kepada masyarakat, agar selalu siaga dan waspada terhadap kemungkinan cuaca saat ini. Sebab, bagaimanapun juga, ancaman bahaya bencana bisa terjadi kapan saja. ardan/dian/mbi