• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Senin, September 15, 2025
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Cegah Stunting, Pemkot Bandung Gelar Rembuk Stunting

mbiredaktur by mbiredaktur
Agustus 20, 2021 - 18:16:22
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
0
Cegah Stunting, Pemkot Bandung Gelar Rembuk Stunting
539
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BeritaLainnya

Ethica Group Gelar GRSI 2026, Farhan Sebut Kota Bandung Sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia

Farhan Berikan Apresiasi, Ribuan Warga Gelar Aksi Bebersih Kota Bandung

BANDUNG, Mbinews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menurunkan dan mencegah stunting. Untuk itu juga, Pemkot Bandung menggelar Rembuk Stunting, Jumat 20 Agustus 2021.

Berdasarkan data bulan penimbangan balita pada Agustus 2020, sekitar 8,93 persen balita di Kota Bandung mengalami stunting. Angka tersebut menunjukan bahwa Kota Bandung masih belum terbebas dari stunting.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rembuk Stunting merupakan wadah menyerap aspirasi untuk menyelesaikan permasalahn stunting di Kota Bandung.

Oleh karena itu, Yana menginstruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah dan elemen pemangku kepentingan untuk memahami dan memetakan situasi stunting agar percepatan dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kota Bandung dapat segera terwujud.

“Nantinya, rembuk stunting ini akan menghasilkan suatu kesepakatan dan komitmen dari semua pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kota Bandung,” kata Yana saat pembukaan acara rembuk stunting secara daring di Bandung Command Center Balaikota Bandung, Jumat, 20 Agustus 2021.

Yana mengatakan, perangkat daerah yang menjadi penanggung jawab tahapan 8 aksi konvergensi. Sesuai dengan fungsinya melaksanakan dan memperhatikan tugas dan tanggung jawabnya.

“Aparat kewilayahan harus aktif dalam mengedukasi, mengajak, memberdayakan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan stunting,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bandung selaku Pembina Satgas Percepatan Penurunan Stunting Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan Tahun 2021 merupakan tahun kedua Pemkot Bandung melaksanakan intervensi stunting dan akan memperluas lokus stunting menjadi 30 kelurahan.

“Sebagaimana telah ditetapkan dalam keputusan Wali Kota Bandung, dari 15 kelurahan di tahun 2021 menjadi 30 kelurahan di tahun 2022,” jelas Ema.

Melalui tema Bandung Tangguh dengan Canting (Cegah dan Turunkan Stunting), Ema berharap Rembuk Stunting dapat dimanfaatkan sebagai forum diskusi untuk memberikan masukan dan usulan yang konstruktif sehingga kebijakan pemerintah Kota Bandung berdampak positif dan tepat sasaran.

“Output rembuk stunting adalah naskah komitmen bersama yang ditandatangani semua pemangku kepentingan. Itu sebagai bukti keselarasan upaya bersama dalam pencegahan dan penurunan stunting yang terintegrasi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengatakan turunnya perekonomian masyarakat akibat pandemi menjadi salah satu penyebab pertumbuhan stunting.

“Keadaan masyarakat terhadap makanan bergizi juga belum maksimal. Sehingga perlu perluasan literasi tentang gizi di lingkungan keluarga,” kata Siti.

Untuk itu, Siti dan tim penggerak PKK terus memasifkan elaborasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk terus berinovasi dalam rangka penurunan dan mencegah pertumbuhan stunting di Kota Bandung.

“Ada beberapa hal telah dilakukan oleh tim penggerak PKK. Di antaranya seperti Gerakan yang Bernama Bandung Tanginas (Bandung tanggap stanting dengan aman dan sehat), memberikan pangan sehat kepada 15 kelurahan yang menjadi catatan sebagai lokus cegah dan penurunan angka stunting,” katanya.

“Kita juga bekerja sama dengan DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) melalui Buruan Sae untuk ketahan pangan berbasis halaman rumah dan budidaya ikan dalam ember,” paparnya.

Menurutnya, Tim Penggerak PKK juga memberikan dukungan jangka panjang. Yaitu dengan memberikan keterampilan kepada warga.

“Memberikan akses keterampilan bagi keluarga keluarg yang rawan dan rentan atau memiliki putra putri stunting dengan pelatihan cukur, menjahit,” tuturnya.(wil-pipi)
Tags: Cegah StuntingPemkot BandungWakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Previous Post

Kapolres Sukabumi Kota Blusukan Bagikan Bansos PPKM

Next Post

Pemkot Bandung Buka Peluang Ibu Hamil Untuk Vaksin, Ini Ketentuannya

BeritaTerkait

Ethica Group Gelar GRSI 2026, Farhan Sebut Kota Bandung Sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia
Berita

Ethica Group Gelar GRSI 2026, Farhan Sebut Kota Bandung Sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia

September 14, 2025
Farhan Berikan Apresiasi, Ribuan Warga Gelar Aksi Bebersih Kota Bandung
Berita

Farhan Berikan Apresiasi, Ribuan Warga Gelar Aksi Bebersih Kota Bandung

September 14, 2025
Wakil Wali Kota Bandung: Bulan Bakti Karang Taruna Adalah Ruang Pengabdian yang Sangat Penting
Berita

Wakil Wali Kota Bandung: Bulan Bakti Karang Taruna Adalah Ruang Pengabdian yang Sangat Penting

September 13, 2025
Erwin Apresiasi Pemuda Kota Bandung tak Tinggalkan Budaya Sunda
Berita

Erwin Apresiasi Pemuda Kota Bandung tak Tinggalkan Budaya Sunda

September 13, 2025
Disbudpar Kota Bandung Gelar Pameran Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kota Medan
Berita

Disbudpar Kota Bandung Gelar Pameran Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kota Medan

September 12, 2025
Hari Kontrasepsi Sedunia, RSUD Kota Bandung Bersama DPPKB Gelar Kegiatan Safari KB
Berita

Hari Kontrasepsi Sedunia, RSUD Kota Bandung Bersama DPPKB Gelar Kegiatan Safari KB

September 12, 2025
Next Post
Pemkot Bandung Buka Peluang Ibu Hamil Untuk Vaksin, Ini Ketentuannya

Pemkot Bandung Buka Peluang Ibu Hamil Untuk Vaksin, Ini Ketentuannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • USB YPKP Bandung Kembangkan Sektor Pertanian Berbasis Teknologi di Desa Sindulang Sumedang
  • Ethica Group Gelar GRSI 2026, Farhan Sebut Kota Bandung Sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia
  • Farhan Berikan Apresiasi, Ribuan Warga Gelar Aksi Bebersih Kota Bandung
  • Wakil Wali Kota Bandung: Bulan Bakti Karang Taruna Adalah Ruang Pengabdian yang Sangat Penting
  • Erwin Apresiasi Pemuda Kota Bandung tak Tinggalkan Budaya Sunda
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In