SUKABUMI, Mbinews.id – Ribuan warga Kota Sukabumi antusias mengikuti program Gebyar Vaksinasi Masal, yang diadakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, jelang peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada tanggal (17/9/2021) nanti. Kegiatan yang dilakukan di Terminal Type A Kota Sukabumi tersebut, turut dihadiri oleh Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Wilayah I Mochamad Abduh Hamza , beserta unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, Rabu (15/9/2021).
“Kami sangat mengaprsiasi sekali terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Dishub Kota Sukabumi. Semoga kedepannya, bisa terus terjalin kolaborasi antara stake holder yang di Kota Sukabumi, untuk bersama menangani pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini,” tutur Abduh kepada awak media.
Abduh menambahkan, dirinya akan sangat mendukung sekali program Dishub Kota Sukabumi, khususnya mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19. Termasuk juga pemasangan stiker di setiap angkutan umum bagi pengemudi yang sudah melakukan vaksin, yang bertuliskan “saya sudah di vaksin”.
“Termasuk pada launching pemasangan stiker tersebut adalah ide dari Dishub Kota Sukabumi. Kita akan evaluasi hal itu, semoga nanti itu akan menjadi pilot project, yang bisa diikuti oleh dishub di kota lainnya,” bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi juga mengapresiasi kegiatan yang berlangsung tadi. Ia mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi warga masayarakat, yang hingga saat ini belum melakukan vaksinasi, diharapkan bisa segera melakukan vaksin.
“Hari ini yang di vaksin bukan hanya saja warga Kota Sukabumi, melainkan seluruh warga masyarakat baik kota, maupun kabupaten. Mengingat di terminal bukan hanya saja warga Kota Sukabumi. Hal ini juga merupakan dukungan program percepatan pemerintah, dalam prodes vaksinasi Covid-19,” ungkap Fahmi.
Dalam kegiatan vaksinasi masal tersebut, peserta yang telah melakukan vaksinasi akan mendapatkan bantuan sembako, yang bertujuan untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19. M. Satiri/Mbi