SUKABUMI, Mbinews.id – Anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi Dani Ramdhani meminta, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi bisa memperhatikan nasib para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini terdampak pembangunan pedestrian Jalan A.Yani. Karena tidak bisa dipungkiri, fungsi trotoar selama ini, selain untuk pejalan kaki, juga sebagai ekonomi sosial bagi para PKL.
“Mudah-mudahan pemda, dalam hal ini Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi mempunyai solusi untuk mengakomodir keberadaan PKL yang terdampak oleh pembangunan tersebut,” ujar Dani yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Jumat (1/10/2021).
Dani mengungkapkan, pembangunan pedestrian yang saat ini tengah dikerjakan harus dibarengi solusi bagi PKL. Apakah itu diberikan space, ataupun direlokasi ke temapt lain.”seandainya nanti direlokasi, saya berharap sih tidak terlalu jauh dengan jalan yang sudah ada,”ujarnya.
Sementara itu, terkait pembangunan pedestrian Jalan Ahmad Yani, Dani mengatakan, itu merupakan janji kampanye wali kota dan wakil wali kota saat ini. Termasuk juga dengan pembangunan lapang merdeka dan alun-alun. Dengan tujuan untuk menciptakan suasana jalan maupun trotoar yang nyaman. Khusunya bagi pejalan kaki.
“Kami selaku wakil rakyat, sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh Pemkot Sukabumi saat ini. Khususnya terkait pembangunan yang sedang dilakukan pada pedestrian di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi,” jelasnya.
Dani menambahkan, bahkan bukan hanya saja pedestrian di Jalan Ahmad Yani, melainkan seluruh jalan dan trotar yang berada di pusat Kota Sukabumi ini, harus di tata ulang agar lebih sesuai kepada peruntukannya.
“Tak bisa kita pungkiri, selama ini pedestrian yang ada di Kota Sukabumi memang kurang humanis. Mulai dari tingginya trotoar, hingga teksturnya yang sering berubah-ubah,”tandasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya pembangunan pedestrian Jalan Ahmad Yani kali ini, bisa lebih mengutamakan kepentingan pejalan kaki, nyaman, asri, menarik, dan tentunya menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat.
“Jadi selama ini, trotoar yang di Jalan Ahmad Yani itu cukup tinggi serta memiliki lebar yang sangat sempit. Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan ini, lebih mengutamakan kepentingan pejalan kaki,” pungkasnya. Ardan/Wan/Mbi