• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Cegah Kelahiran Thalasemia Baru, Kota Bandung Uji Coba Deteksi Dini Di Puskesmas

Oktober 5, 2021 - 22:34:45
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
Cegah Kelahiran Thalasemia Baru, Kota Bandung Uji Coba Deteksi Dini Di Puskesmas

BANDUNG, Mbinews.id – Dalam rangka mencegah kelahiran penderita thalasemia baru, UPT Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung  menggelar Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia, Selasa 5 Oktober 2021.

Uji coba ini terselenggara berkat kolaborasi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bandung.

Thalasemia merupakan kelainan darah yang menbuat penderitanya mengalami keluhan cepat lelah, mudah mengantuk, hingga sesak nafas. Kelainan ini diturunkan dari orang tua atau genetik.

BeritaLainnya

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal

Kelainan tersebut belum dapat diobati, namun dapat dicegah melalui pencegahan perkawinan sesama pembawa sifat thalasemia. Sehingga memerlukan pendeteksian dini atau skrining.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap, dengan adanya program Deteksi Dini Thalasemia ini, sosialisasi dan edukasi semakin gencar. Sehingga masyarakat semakin paham tentang thalasemia.

“Nanti kita bisa mendapat data yang akurat. Mudah-mudahan bisa memitigasi terjadinya pernikahan antara pembawa sifat,” katanya saat menghadiri Kick Off Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia.

Menurutnya, ketika pernikahan pembawa sifat ini bisa diputus mata rantainya dengan pemahaman masyarakat, maka bisa meminimalisir terjadinya thalasemia baru.

“Pengidapnya di Kota Bandung sekitar 300an orang yang sedang pengobatan. Karena Jawa Barat termasuk tertinggi tingkat provinsi, maka Kota Bandung juga bisa dikatakan tinggi,” ucap Oded.

“Karena ini penyakit turunan atau genetik, makanya salah satu caranya dengan tidak ada pernikahan pembawa sifat, pemahaman itu sudah ada di masyarakat tetapi masih kurang,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, dr Cut Putri Arianie mengungkapkan, Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia ini dilakukan Kemenkes dengan kerja sama pemerintah daerah, dan organisasi profesi, serta lembaga swadaya masyarakat.

“Di Jawa Barat datanya menunjukkan provinsi tertinggi sekitar 40 persen kasusnya. Makanya di Jawa Barat dilakukan di 14 Kabupaten/Kota yang terpilih melakukan uji coba ini,” ucapnya.

Menurutnya, penyakit ini dari beberapa literatur dan referensi menyatakan saudara kandung penyandang thalasemi hampir 50 persen menjadi pembawa sifat. Sehingga skrining diperlukan untuk para saudara kandung dari penyandang thalasemia tersebut.

“Pada hari ini yang akan diskrining adalah para saudara kandung dari para penyandang thalasemi yang pada usia produktif. Terutama yang memang belum menikah agar mereka tahu bagaimana mengambil langkah selanjutnya, untuk kelanjutan perkawinan atau merencanakan keturunan,” katanya.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, akan menjadi replika yang baik untuk dilakukan secara nasional. Dan kolaborasi yang ada Jawa Barat, khususnya Kota Bandung akan menjadi satu pembelajaran baik bagi sistem kesehatan di Indonesia,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengatakan, tahun ini Kota Bandung menjadi salah satu lokus Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia yang dilakukan di sejumlah Puskesmas.

“Sasarannya keluarga di ring satu yaitu saudara kandung pengidap thalasemia yang tercatat ada 382 di Kota Bandung. Pelaksanaan hari ini di Puskesmas Garuda yang akan diikuti oleh 13 UPT Puskesmas lainnya selama Oktober,” katanya.

Ia memastikan, pelaksanaan deteksi dini thalasemia tidak akan berhenti dan menjadi komitmen dalam pencegahan kelahiran dengan thalasemia untuk mewujudkan Kota Bandung Zero Kelahiran Thalasemia.

“Pada rangkaian uji coba hari ini, Puskesmas Garuda meluncurkan inovasi Garpu Thala, Garuda Peduli Thalasemia. Ke depannya semua calon pengantin, ibu hamil, remaja, dan pasien akan mendapatkan pemeriksaan,” ungkapnya. (agg-pipi)

Tags: Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani RaksanegaraThalasemiaWalikota Bandung Oded M Danial
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi
Berita

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam rangka menanamkan kecintaan terhadap Alquran sejak usia dini, Yayasan Cahaya Fajar Abadi (CFA) membagikan puluhan paket Iqro kepada...

Oktober 9, 2025
Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal
Berita

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal

Bandung || MBInews.id -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung terus menggencarkan penertiban terhadap reklame ilegal dan bangunan...

Oktober 8, 2025
Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara
Berita

Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan, penutupan sementara Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) dilakukan sebagai langkah menjaga...

Oktober 7, 2025
Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas
Berita

Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam semangat membangun pemerintahan yang bersih, jujur, dan berpihak pada rakyat, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan pentingnya...

Oktober 7, 2025
Next Post
FBS Dukung Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia Di Kota Bandung

FBS Dukung Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia Di Kota Bandung

Pekan Depan, Dinkes Akan Tes Antigen Siswa Dan PTK Yang PTM

Pekan Depan, Dinkes Akan Tes Antigen Siswa Dan PTK Yang PTM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Monev Pedestrian, Ini Kata Wali Kota Sukabumi

Monev Pembangunan Pedestrian, Ini Kata Wali Kota Sukabumi

Oktober 31, 2022
Optimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Walikota Sukabumi Melantik 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintahan Kota Sukabumi

Optimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Walikota Sukabumi Melantik 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintahan Kota Sukabumi

Agustus 28, 2023
DPRD Kota Bandung Setujui Tukar Menukar Barang Milik Daerah

DPRD Kota Bandung Setujui Tukar Menukar Barang Milik Daerah

Desember 29, 2023
Pertama di NTT, Pupuk Indonesia Bersama Relawan Bakti BUMN Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang Satu Kilometer

Pertama di NTT, Pupuk Indonesia Bersama Relawan Bakti BUMN Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang Satu Kilometer

Agustus 19, 2024
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In