SUKABUMI,Mbinews.id– Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kota Sukabumi berikan santunan kepada 75 orang siswa – siswi Sekolah Dasar dari empat kecamatan di Kota Sukabumi yang terdampak bencana banjir. Pemberian santunan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, dihadiri langsung oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hasan Asari. di SDN CBM Baros Kencana, Kamis, (24/2/2022).
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengungkapkan, Bantuan ini diberikan agar anak-anak sekolah terdampak banjir bisa mendapatkan bantuan seragam dan keperluan sekolah lainnya. Karena dalam musibah banjir ini ada siswa terdampak bencana. Seperti, seragam dan alat tulis hilang sehingga membutuhkan perhatian. Dan secara seluruhnya, ada 154 siswa yang terdampak bencana di beberapa sekolah yang akan mendapatkan dukungan dari unsur dunia pendidikan.
“Atas inisiasi Disdik melakukan kolaborasi bersama Igornas dan Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) memberikan dukungan kepada anak terdampak banjir. Selain Disnas Pendidikan dan Igornas, turut berpartisipasi juga Kormi, Koni, dan Foksi,”ucap Fahmi, seperti yang dikutip di kpd.sukabumikota.go.id.
Fahmi mengatakan, bukan sekedar membantu seragam dan alat tulis, siswa juga membutuhkan trauma healing untuk menghilangkan trauma. Tentunya hal ini juga memerlukan dukungan dari kalangan guru termasuk Igornas.
“Di mana guru K3S dapat menerjunkan tim psikologis melaksanakan trauma healing karena banyak anak yang trauma,”harapnya
Semenetara itu, Ketua IGORNAS Kota Sukabumi, Yosep Firdaus menjelaskan, dalam pemberian santunan ini, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Seperti Disporapar, KONI dan Kormi, serta setiap siswa mendapatkan santunan sebesar Rp200 ribu. Sebelumnya IGORNAS juga telah memberikan santunan serupa kepada 155 orang siswa terdampak banjir, dan selanjutnya akan diberikan pula santunan kepada siswa dari tingkatan pendidikan SMP.
Selain kepada siswa, IGORNAS juga memberikan bantuan bagi warga terdampak banjir, dan khusus bagi siswa sekolah akan diberikan pula konseling, agar mereka secepatnya bisa pulih dari trauma bencana.
“Kami mengharapkan melalui bantuan ini, motivasi belajar para siswa terdampak bencana bisa segera tumbuh seperti semula,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.