SUKABUMI,Mbinews.id– Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Reni Rosyida Mutmainah, dipercaya menjadi Ketua umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kota Sukabumi periode tahun 2022-2025. Reni, terpilih disaat acara Muscab IAKMI yang digelar pada Sabtu, (5/3/2022) lalu secara virtual, yang disaksikan juga oleh Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Reni mengatakan, organisasi profesi kesehatan yang dipimpinya akan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik pada anggotanya dan ikut berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah acara muscab II kemarin berjalan lancar untuk pemilihan pengurus cabang IAKMI Kota Sukabumi periode tahun 2022-2025, saya terpilih secara aklamasi mendapat amanah untuk menjadi ketua umum melalui proses tahapan yang telah dilalui bersama,”aku Reni. Senin, (7/3/2022).
Dalam memimpin IAKMI, Reni meminta para anggotanya ikut berkontribusi memberikan masukan, pendapat dan dukungan untuk menjalankan visi misi IAKMI dan program kerja kedepan.
Seperti yang tertuang dalam misi IAKMI.
Diantaranya, menjaga nilai-nilai budi luhur dalam mengamalkan etika profesi di kesehatan masyarakat, selain itu IAKMI juga harus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tanpa memandang perbedaan sosial, agama, suku bangsa dan batas-batas wilayah.
“Kami juga akan mengembangkan kemitraan strategis dengan berbagai pihak dalam upaya membangun dan mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,”akunya.
Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengapresiasi atas kelancaran muscab IAKMI dan terbentuknya kepengurusan yang baru. Orang nomor satu di Kota Sukabumi berharap IAKMI bisa memiliki peran dan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit bagi masyarakat.
“Selamat atas terpilihnya ketua umum IAKMI Kota Sukabumi yang baru, semoga para ahli kesehatan ini bisa mendukung peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit di masa pandemi Covid-19,”kata Fahmi.
Fahmi juga meminta IAKMI sebagai wadah profesi ahli kesehatan yang berdiri sejak 51 tahun lalu, bisa membantu pemerintah daerah dalam upaya membangun pemerintahan Kota Sukabumi yang sehat dari waktu ke waktu.
“Adanya musibah bencana kemarin juga banyak warga yang merasa trauma kami membutuhkan kerja sama dari IAKMI untuk bersama membangun Kota Sukabumi yang sehat,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.