SUKABUMI, Mbinews.id – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, mengadakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota tahun 2023. Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reni Rosydah Muthmainnah mengatakan, Musrenbang merupakan salah satu syarat dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023. Pada tahun 2023 merupakan tahun terakhir dalam pelaksanaan RKPD pembangunan jangka menengah Kota Sukabumi, tahun 2018-2023.
“Ada empat isu strategis yang menjadi prioritas utama saat ini, serta 6 program prioritas diantaranya pembangunan ekonomi berkelanjutan,” ujar Reni usai acara musrenbang tingkat Kota Sukabumi, Senin (21/03/2022).
Lanjutnya, selama masa usulan dari tingkat kelurahan dan kecamatan, terdapat 284 usulan pembangunan yang diusulkan, serta 1.908 kegiatan perangkat daerah.
“80 persen dari total usulan pada musrenbang di wilayah, rata-rata itu usulan infrastruktur,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Forum konsultasi publik Rancangan Awal RKPD Kota Sukabumi tahun 2023, disebutkan ada 4 isu strategis yang menjadi pokok bahasan dalam perencanaan tersebut. Empat isu strategis yang dimaksud adalah, kelanjutan penanganan Covid-19, penataan sanitasi lingkungan dan pemukiman, penguatan modal sosial, dan persiapan menghadapi pe,ilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya pada Musrenbang tingkat Kota Sukabumi mengatakan,penyusunan RKPD harus menjaga kesinambungan antara prioritas pembangunan, tujuan dan sasaran. Ia menegaskan beberapa program unggulan akan diselesaikan pada tahun ini, sehingga tahun 2023 tinggal melaksanakan program yang tersisa. Selain itu, penanganan pasca pandemi seperti pemulihan ekonomi, masih menjadi prioritas program Pemerintah pada tahun depan.
Dirinya juga menyebutkan bahwa, perencanaan pembangunan kedepannya juga akan melibatkan unsur Hexa Helix. Unsur Hexa Helix yang dimaksudkan tersebut adalah Akademisi, kalangan sektor bisnis, unsur komunitas, sektor pemerintahan, unsur media serta sektor keuangan. Ardan/Wan/Mbi