• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Tekan Angka Stunting Dari Hulu, Pemkot Bandung Lantik 151 Penyuluh

Maret 31, 2022 - 06:58:00
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
Tekan Angka Stunting Dari Hulu, Pemkot Bandung Lantik 151 Penyuluh

BANDUNG, Mbinews.id – Stunting atau gagal tumbuh anak karena kurangnya asupan gizi menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot Bandung). Dari data Dinas Kesehatan Kota Bandung, angka balita stunting mencapai 8,93 persen di tahun 2021.

Untuk menekan angka ini, Pemkot Bandung merekrut 151 penggerak bangga kencana kelurahan (PBKK) untuk disebar ke 30 kecamatan di Kota Bandung. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, dengan adanya penambahan tenaga penyuluh di tiap kecamatan bisa menyelesaikan permasalahan stunting dari hulu.

“Program Bangga Kencana ini harus bisa membantu sampai ke lapisan RT dan RW. Alhamdulillah hari ini telah ada 151 bangga kencana yang dilantik. Satu penggerak yang berasal dari warga sekitar bisa ada di setiap kelurahan dari warga sekitar. Sehingga bisa lebih memahami masalah masyarakat di sekitarnya,” ujar Yana, Selasa, 29 Maret 2022.

BeritaLainnya

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal

Yana berharap, persentase stunting yang saat ini termasuk tinggi, bisa kembali menurun pascapandemi.

Di tahun 2021, angka stunting di Kota Bandung mencapai 8,93 persen. Padahal sebelumnya pernah sampai menyentuh 6 persen lebih.

“Namun, saat Covid-19 mulai melonjak, angka stunting kita naik lagi,” akunya.

Terpilihnya 151 orang untuk menjadi penyuluh bangga kencana melalui beberapa tahap yang cukup panjang. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Andri Darusman menjelaskan, proses perekrutan dimulai dari Januari-Februari 2022.

“Tahapan yang dilalui mulai dari pendaftaran. Ada 511 orang pelamar yang kita saring dulu dari administrasi, lalu ujian tulis online, wawancara, pendaftaran ulang. Hingga akhirnya terpilihlah 151 orang yang akan ditugaskan di masing-masing kecamatan,” papar Andri.

Para penyuluh ini memperoleh pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya demi percepatan penurunan stunting di Kota Bandung.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Wahidin menilai, dengan adanya tambahan tenaga penyuluh Kota Bandung bisa menekan angka stunting.

“Usaha yang dilakukan selama in lebih besar konsentrasi di hilir. Ketika ada yang lahir stunting, kita baru sibuk mengurusi. Maka, strategi saat ini kita lakukan dari hulu,” ucap Wahidin.

Ia menjelaskan, jika setiap calon pengantin harusnya dalam waktu minimal tiga bulan sebelum menikah, harus didampingi oleh para penyuluh.

Tim pendamping keluarga ini menyosialisasikan bagaimana pola hidup dengan gizi seimbang serta penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah stunting.

“Karena menurut hasil riset, ketika perempuan dalam kondisi anemia dan hamil, kemungkinan besar dia akan melahirkan bayi stunting. Jika kita bisa dampingi para calon pengantin ini dari awal, saya yakin angka stunting bisa kita tekan,” jelasnya.

Salah satu peserta PBKK, Aep Saepul Hayat mengaku memilih pekerjaan ini karena senang untuk terjun langsung ke lapangan membantu permasalahan masyarakat dari hulu.

“Di wilayah di Lengkong itu, satu kecamatan saya yang pegang semuanya. Dibantu dari beberapa pihak, alhamdulillah indikator penggunaan alat kontrasepsi di Lengkong mencapai 70,8 persen. Ini angka yang sudah cukup ideal,” tutur Aep.

Selama ini, Aep telah melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat sekitarnya untuk memahami kegunaan alat kontrasepsi dan bagaimana mengatur pola hidup agar lebih sehat. Dengan begitu, masyarakat bisa mencegah kehamilan yang berpotensi melahirkan anak stunting.

“Mudah-mudahan target ke depan setelah adanya perekrutan tambahan, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terkait alat kontrasepsi dan pola hidup lebih sehat,” tambahnya. (din-pipi)

Tags: #Bandung151angkadarihulu,JabarKepala DPPKB Kota Bandung Andri DarusmanlantikPemerintahanPemkotPemkot BandungpenyuluhPlt walikota Bandung Yana MulyanarayaStuntingtekan
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi
Berita

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam rangka menanamkan kecintaan terhadap Alquran sejak usia dini, Yayasan Cahaya Fajar Abadi (CFA) membagikan puluhan paket Iqro kepada...

Oktober 9, 2025
Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal
Berita

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal

Bandung || MBInews.id -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung terus menggencarkan penertiban terhadap reklame ilegal dan bangunan...

Oktober 8, 2025
Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara
Berita

Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan, penutupan sementara Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) dilakukan sebagai langkah menjaga...

Oktober 7, 2025
Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas
Berita

Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam semangat membangun pemerintahan yang bersih, jujur, dan berpihak pada rakyat, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan pentingnya...

Oktober 7, 2025
Next Post
Yana: Cermati Peradaban Bangsa Lewat Filateli

Yana: Cermati Peradaban Bangsa Lewat Filateli

Harga Minyak Goreng Curah Naik, Pemkot Bandung Bakal Temui Distributor

Harga Minyak Goreng Curah Naik, Pemkot Bandung Bakal Temui Distributor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Cikapundung, Sumber Distribusi Media Cetak Di Kota Bandung

Cikapundung, Sumber Distribusi Media Cetak Di Kota Bandung

Februari 13, 2022
Tingkatkan Pembangunan, Pemkot Sukabumi Kolaborasi Dengan Gapensi

Tingkatkan Pembangunan, Pemkot Sukabumi Kolaborasi Dengan Gapensi

Oktober 17, 2019
Pemkot Bandung Ancam Potong Kabel Operator Telekomunikasi yang Bandel

Pemkot Bandung Ancam Potong Kabel Operator Telekomunikasi yang Bandel

April 2, 2022
Anggota Dewan Kota Sukabumi Pertanyakan Kesiapan RSUD Syamsudin dan Dinkes Mengenai Lonjakan Pasien Covid-19

Anggota Dewan Kota Sukabumi Pertanyakan Kesiapan RSUD Syamsudin dan Dinkes Mengenai Lonjakan Pasien Covid-19

Juli 14, 2021
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In