• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Sabtu, Juli 12, 2025
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Ini Dia Ngabuburit Keren Versi Milenial Kota Bandung

mbiredaktur by mbiredaktur
April 14, 2022 - 03:55:56
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
0
Ini Dia Ngabuburit Keren Versi Milenial Kota Bandung
539
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, Mbinews.id – Ngabuburit ke taman atau ke mal? Sepertinya sudah terlalu mainstream.

Menunggu waktu berbuka sepertinya bisa semakin keren jika bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Salah satu yang bisa dicoba yaitu mengolah sampah. Di Kota Bandung, sampah masih menjadi masalah. Salah satu cara mengatasinya yaitu mengola menjadi sejumlah produk.

BeritaLainnya

Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional

Hadir di Pemberdayaan RT dan RW Kecamatan Citamiang, Ini Yang Ditegaskan Oleh Wali Kota Sukabumi

Ada beragam cara mengolah sampah. Salah satunya, memanfaatkan sampah menjadi kompos.

Dilansir dari instagram Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, @dlh_kotabandung ada beberapa metode kompos. Di antaranya

1 . Komposter karung. cocok untuk yang memiliki banyak sampah organik. Ukurannya berkisar antara 60-200 liter.

Sampah yang dimasukan juga lebih baik dari hasil kebun, yaitu daun, ranting dan sebagainya.

  1. Komposter drum, ini paling populer dan cocok digunakan di lahan terbatas ataupun dalam ruangan.

Komposter ini bisa menggunakan drum plastik yang dilubangi untuk mendapatkan sirkulasi udara.

  1. Komposter pot atau gerabah, memiliki sifat yang menghasilkan oksigen sehingga memberikan sirkulasi udara lebih baik dibandingkan memakai plastik.
  2. Biopori, merupakan metode kompos yang letaknya di dalam tanah. Biopori dibuat dengan menggunakan pipa paralon plastik dengan diameter 10cm yang dilibangi kecil kecil dan dimasukan secara vertikal ke dalam lubang tanah sedalam 1 meter.
  3. Lodong Sesa Dapur (Loseda), metode ini dibuat dengan pipa berlubang setinggi 30cm dan ditanam dalam ketinggian 30-40cm. Loseda ini sangat populer diterapkan di Kota Bandung.
  4. Takakura, komposter ini menggunakan keranjang cucian bekas dilubangi dan dilapisi kardus bekas. Metode ini pertama kali dikenalkan oleh Toji Takakura di Surabaya.
  5. Eco Enzym, metode hasil dari fermentasi limbah dapur organik, seperti ampas buah dan sayuran, gula merah, atau gula tebu dan air.

Hasil akhirnya, cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar yang bisa digunakan sebagai pembersih rumah, pupuk, insektisida dan sebagainya.

So, tunggu apalagi. Yuk kita berpartisipasi mengatasi masalah sampah di Kota Bandung. Minimal kita bisa memulainya dari tempat tinggal dan saat ini juga. (yan-pipi)

Tags: #BandungdiaDinas Lingkungan Hidup Kota BandunginiJabarkeren!kotamilenial,ngabuburitNgabuburit KerenPemerintahanrayaversi
Previous Post

Bank bjb Gelar Digi Ramadhan Bisa Jadi Berkah 2.0, Tingkatkan Transaksi Non Tunai dan Digitalisasi Donasi

Next Post

Baznas Dan Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Raja Salman

BeritaTerkait

Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional
Berita

Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional

Juli 9, 2025
Hadir di Pemberdayaan RT dan RW Kecamatan Citamiang, Ini Yang Ditegaskan Oleh Wali Kota Sukabumi
Berita

Hadir di Pemberdayaan RT dan RW Kecamatan Citamiang, Ini Yang Ditegaskan Oleh Wali Kota Sukabumi

Juli 8, 2025
Persiapan IGA 2025, Bappeda Kota Sukabumi Lakukan Bimtek Pematangan Inovasi
Berita

Persiapan IGA 2025, Bappeda Kota Sukabumi Lakukan Bimtek Pematangan Inovasi

Juli 8, 2025
Berita

Sepanjang Juni 2025, Pemkot SUkabumi Terima Belasan Aduan Dari Masyarakat

Juli 8, 2025
Perjalanan ke 50 tahun,  Otsuka Group Luncurkan Program “Mental Ease at Workplaces”
Berita

Perjalanan ke 50 tahun, Otsuka Group Luncurkan Program “Mental Ease at Workplaces”

Juni 27, 2025
Dari Sukabumi hingga Cianjur, PWI Tunjukkan Kekuatan dan Persatuan Tanpa Batas
Jabar

Dari Sukabumi hingga Cianjur, PWI Tunjukkan Kekuatan dan Persatuan Tanpa Batas

Juni 22, 2025
Next Post
Baznas Dan Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Raja Salman

Baznas Dan Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Raja Salman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 12 Santri Bina Insan Mulia Cirebon
  • Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD Kota Bandung Tahun 2025–2029
  • Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional
  • Cari Hotel untuk Liburan Keluarga di Bandung? Ini yang Harus Diperhatikan
  • H.Yusup Resmi Dilantik Menjadi Ketua PGRI Kabupaten Bandung
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In