BANDUNG,MBInews.id – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan Idulfitri 1443 H/2022 dalam situasi aman, nyaman dan kondusif. Saat malam takbiran, Yana bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terjun langsung memantau ke sejumlah lokasi.
Pada pemantauan ini, Yana memastikan di Kota Bandung tidak dilaksanakan takbir keliling sesuai edaran Kementerian Agama.
“Kita dari awal, aturannya tidak bolehSejauh ini tidak ada ya,” kata Yana.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung menerapkan pengetatan sebagian kegiatan masyarakat dalam menyambut Idulfitri demi mencegah kerumunan dan penyebaran Covid-19.
Salah satu yang dibatasi yaitu larangan bagi warga yang ingin menggelar takbir keliling maupun pawai obor saat malam Lebaran.
Dua kegiatan tersebut dilarang digelar di Kota Bandung karena berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat.
Setelah menyusuri sejumlah ruas jalan, tim monitoring malam takbiran kemudian mengecek kesiapan di posko pantau utama di Cikapayang Dago. Kemudian juga meninjau posko pantau Jalan Asia Afrika.
“Tadi kita telah memantau titik-titik pos pengamanan lebaran. Titik keramaian semua lancar dan kondusif mudah-mudahan situasi ini kita bisa jaga bersama, sehingga besok pada Hari Raya Idulfitri Kota Bandung tetap aman, nyaman dan kondusif,” kata Yana, Minggu, 1 Mei 2022.
Yana mengatakan, Pemkot Bandung bersama Forkopimda akan terus memantai situasi untuk memastikan pelaksanaan hari raya Idulfitri berjalan dengan lancar.
“TNI, Polri, Satpol PP, Dishub terus berkeliling memantau, memastikan rasa aman, nyaman dan kondusif kepada masyarakat,” ujarnya.
Yana menuturkan, pengawasan akan terus dilakukan secara ketat di semua titik di Kota Bandung, termasuk di tempat wisata.
Dia juga memastikan tim Satgas Penanganan Covid-19 akan berupaya maksimal mengantisipasi berbagai potensi penyebaran.
“Kita terus kontrol PeduliLindungi, kita juga menyediakan pos-pos vaksinasi di tempat wisata. Ini upaya yang terus kita lakukan,” ucap Yana.
Yana juga kembali mengimbauan kepada warga agar tidak menggelar open house dan halal bihalal agar tidak menimbulkan keramaian.
“Tidak boleh ada open house ya,” ungkapnya. (rob)**