• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Minggu, November 23, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Hepatitis Akut Misterius, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lakukan Upaya Pencegahan

Mei 12, 2022 - 20:25:35
in Jabar, Regional, Sukabumi
Hepatitis Akut Misterius, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lakukan Upaya Pencegahan

Cara pencegahan terhadap virus hepatitis akut misterius.

SUKABUMI, Mbinews.id – Seiring ditemukannya temuan kasus baru penyakit hepatitis akut misterius yang menimpa anak di Jakarta, saat ini Pemerintah Kota Sukabumi telah meningkatkan kewaspadaannya, guna mecegah terjadinya penularan kasus serupa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus hepatitis akut misterius di Kota Sukabumi.

“Saat ini belum ada temuan kasus tersebut (hepatitis akut misterius), kemarin memang sempat ada seorang pasien yang diduga mengidap penyakit tersbut, namun setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, hasilnya negatif,” ujarnya kepada Mbinews.id, Kamis (12/05/2022).

BeritaLainnya

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Lanjutnya, saat ini Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, telah melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran kasus hepatitis akut misterius tersebut.

“Kita sudah membuat alur penanganan, bilamana ditemukan kasus tersebut nantinya. Mulai dari dilakukan pemeriksaan tahap awal di puskesmas, hingga pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin SH,” jelasnya.

Masih menurut Wahyu, terkait gejala klinis hepatitis misterius sendiri, memiliki gejala klinis berupa peningkatan enzim hati, sindrom jaundice akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak bergejala demam.

“Penyakit ini bisa dihindari dengan, tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, tidak bercampur alat makan dan minum, serta memastikan tingkat kematangan makanan yang akan dikonsumsi, telah matang sepenuhnya,” paparnya.

Hepatitis akut misterius sendiri, menurutnya adalah sebuah penyakit yang hingga saat ini belum diketahui asalnya. Berdasarkan sumber yang ada, hepatitis itu merupakan penyakit yang disebabkan oleh suatu virus, dan dikategorikan kedalam 5 golongan.

“Ada hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D dan Hepatitis E. Di Indonesia, hanya terdapat 3, yaitu Hepatitis A, Hepatitis B dan Hepatitis C,” jelasnya.

Sedangkan untuk temuan kasus baru yang mengakibatkan 3 anak meninggal dunia di Jakarta tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, ketiga anak tersebut tidak termasuk kedalam Hepatitis A, Hepatitis B, maupun Hepatitis C.

“Itulah sebabnya saat hingga dikatakan hepatitis akut misterius. Dan memang penyakit ini berbahaya, tingkat kematian akibat penyakit ini, secara presentase mencapai angka 90 persen meninggal dunia dalam waktu yang singkat,” tambahnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wahyu Handriana

“Jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, dan penurunan kesadaran, kata Nadia, segera periksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat,” pungkasnya.

Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan masih melakukan investigasi terhadap kasus meninggalnya tiga pasien anak di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta (RSCM) dengan dugaan hepatitis akut misterius.

Ketiga pasien yang meninggal tersebut merupakan, rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Untuk gejala klinis pada pasien-pasien ini berupa mual-mual, muntah-muntah, diare berat, demam, kuning, kejanng dan penurunan kesadaran.

Jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, dan penurunan kesadaran, kata Nadia, segera periksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. (Ardan/Wan/Mbi)

Tags: #Sukabumiakut,dinashepatitisJabarKesehatankotaLakukanmisterius,pencegahanregionalupaya
Share216Tweet135

BeritaTerkait

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

November 20, 2025
Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

November 20, 2025
Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

November 19, 2025
Program Family Strengthening YBM BRILiaN Resmi Dinobatkan Sebagai Pos UKK Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat

Program Family Strengthening YBM BRILiaN Resmi Dinobatkan Sebagai Pos UKK Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat

November 18, 2025
Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

November 18, 2025
Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

November 17, 2025
Next Post
Yana Optimis Kota Bandung Raih Quatrick WTP

Yana Optimis Kota Bandung Raih Quatrick WTP

Siap-siap! Bandung Bakal Deklarasikan Diri Sebagai Kota Angklung

Siap-siap! Bandung Bakal Deklarasikan Diri Sebagai Kota Angklung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bertita Populer

  • 6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    1021 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Penting Untuk Diketahui, Inilah Cara Membedakan Airwalk Asli dan Palsu

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Nekat Gadaikan Mobil Kreditan, Nasabah CIMB Niaga Finance Dipenjarakan

    903 shares
    Share 361 Tweet 226
  • Respon Desakan Warga Sriwidari, Ini Tanggapan Pj Walikota Sukabumi

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Abah Anton, Pencipta Lagu ‘Jayanti’ yang Viral Berharap Ada Royalti

    763 shares
    Share 305 Tweet 191
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In