BANDUNG, MBInews.id – Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., menghadiri sekaligus menutup kegiatan program pelatihan pembuatan pastry dalam rangka program pelatihan kerja dan produktifitas tenaga kerja, di LPK AKPARI Kota Bandung, Kamis (21/7/2022).
Pelatihan program kerja tersebut merupakan terwujudnya aspirasi masyarakat pada saat Reses Anggota DPRD Kota Bandung Nunung Nurasiah, di Daerah Pemilihan (Dapil 5) Kota Bandung. Program pelatihan kerja pembuatan pastry ini juga berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung.
Pada kesempatan itu, Nunung memberi semangat pada para peserta bahwa di usia muda jangan mudah putus asa dan harus sekreatif mungkin dalam mengembangkan usaha. Sementara pada peserta usia dewasa juga jangan kalah oleh kreatifitas anak muda karena setiap usaha harus kreatif dan optimis.
“Semua peserta di sini harus semangat semua. Untuk pelatihan sekarang jumlah peserta hanya 10 orang atau dibatasi. Jadi ini kesempatan emas. Bagi anak muda jangan muda putus asa dengan menghadapi usia yang lebih tua karena pengalamannya yang sudah banyak, untuk muda harus lebih kreatifitas lagi jadi nanti usahanya bisa terus berkembang dan untuk yang sudah mulai tua juga sama jangan mau kalah dengan yang muda karena dengan berkembangnya teknologi, anak-anak muda sekarang lebih berkreasi. Untuk usaha maju tentunya kita semua harus fokus, tekun, berinovasi, jangan mudah menyerah dan harus terus berkreasi serta kreatif,” ujarnya.
Nunung pun berharap dengan program pelatihan kerja ini dapat mencapai dan memenuhi kebutuhan keluarganya dengan memilki ilmu dan pengalaman di bidang pastry.
“Saya pun berharap kepada para peserta untuk dapat memenuhi dan mencapai kebutuhan keluarganya di rumah, tentunya dengan pengalaman ini bisa menambah penghasilan dengan cara berwirausaha khususnya di bidang pastry ini,” tuturnya.
Untuk mencapai usaha yang maju, Nunung menitip pesan agar ilmu yang didapat bisa terus diberikan kepada orang lain tujuannya untuk menambah kemampuan kreatifitas dalam membuat pastry ini.
“Saya pun menitip pesan agar nanti usahanya tambah maju, jangan pelit ilmu agar bisa diberikan atau mengajari tetangga saudara atau temannya yang ingin membuat pastry, secara tidak langsung dengan kita sering membuat pastry kemampuan serta kreatifitas dalam membuat pastry ini akan semakin berkembang dan laku di pasaran,” ujarnya.
Acara pun ditutup dengan foto bersama dan simbolis dengan pemberian alat pembuat pastry.* (Jaja)