• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Minggu, November 23, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Hari Pertama Pasar Murah, Lebih dari 100 kg Telur Ludes

September 19, 2022 - 14:36:31
in Bandung Raya, Pemerintahan
Hari Pertama Pasar Murah, Lebih dari 100 kg Telur Ludes

BANDUNG, MBInews.id – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggelar Pasar Murah di 30 kecamatan dari 19 September-11 Oktober 2022 mendatang.

Hari pertama Pasar Murah diadakan di tiga kecamatan, yakni Rancasari, Cinambo dan Kiaracondong. Antusias warga terlihat dari panjangnya antrean di beberapa stan.

Bahkan, menurut Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, sebanyak 100 kg telur yang disediakan di Rancasari sudah ludes dibeli warga. Padahal waktu masih menunjukkan 09.30 WIB.

BeritaLainnya

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

“Telur itu kita jual Rp24.000/kg. Sementara di pasaran itu masih di angka Rp28.000/kg. Tadi informasi di Rancasari, 100 kg telur yang kita siapkan sudah habis terjual,” ujar Meiwan, Senin, 19 September 2022.

Ia menjelaskan, harga-harga di Pasar Murah ini memang seluruhnya berada di bawah harga pasar tradisional. Beberapa komoditi pokok yang dijual antara lain, bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng, gula, beras, dan beberapa kebutuhan lain seperti sabun serta gas LPJ 3 kg.

“Ada 18 kecamatan yang menjual gas LPJ 3 kg. Lalu kita lihat juga apakah di kecamatannya butuh atau tidak? Seperti hari ini hanya Kiaracondong yang mengajukan untuk menjual gas 3 kg,” ungkapnya.

Untuk harganya, Meiwan menyebutkan, bawang merah di setiap lokasi dijual Rp28.000/kg, sedangkan di pasar bisa mencapai Rp30.000-Rp35.000/kg.

Bawang putih dijual seharga Rp24.000/kg. Sementara di pasaran Rp25.000-Rp30.000/kg.

“Kemudian, minyak pun kita jual Rp13.000, sementara di pasaran itu Rp14.000/liter,” paparnya.

Rencananya dalam sepekan, Pasar Murah akan hadir pada hari Senin, Rabu, dan Kamis dari pukul 09.00-14.00 WIB.

“Kecuali pada tanggal 30 September itu ada Pasar Murah di hari Jumat yakni Kecamatan Astanaanyar,” imbuhnya.

Di setiap titik lokasi Pasar Murah, terdapat 10 tenda yang disediakan Disdagin. Sekitar 6-7 tenda digunakan untuk berjualan. Lalu sisanya digunakan untuk pelayanan fasilitas vaksin dan koperasi UKM di tiap kecamatan.

Pada Pasar Murah ini, Pemkot Bandung bersinergi dengan berbagai pihak, seperti Bulog, Wilmar, CV Bagus, dan Indomarco.

Selain itu, ia menambahkan, masyarakat dari luar kecamatan pun boleh ikut berbelanja. Sebab Pasar Murah ini pun akan dibuka di 30 kecamatan se-Kota Bandung.

“Seperti tujuan awal, Pasar Murah ini diadakan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga BBM. Masyarakat bisa mendapatkan beberapa barang atau komiditi pokok yang lebih murah dari harga pasaran yang sekarang beredar,” jelasnya.

Ia menuturkan, kegiatan ini mendapat suntikan dana dari APBD Kota Bandung sebesar Rp544 juta.

“Anggaran ini digunakan untuk memfasilitasi tenda, makan minum para peserta, dan sosialisasi di 30 kecamatan,” tuturnya.

Salah satu warga yang ikut berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Murah yaitu Lilis, warga RW 2 Kelurahan Sukapura, Kiaracondong. Ia datang bersama anaknya sejak pukul 08.00 WIB.

Setelah mengantre panjang, ia berhasil membeli beras 25 kg, minyak goreng, dan telur.

“Harganya lebih murah. Di sini beras 5 kg harganya Rp42.000. Kalau di pasar itu Rp95.000. Saya beli sampai lima kantong beras,” kata Lilis.

Sedangkan anaknya ia tugaskan untuk mengantre beli telur. Harga yang ditawarkan pun lebih murah dibandingkan pasaran.

“Kalau di pasar itu Rp32.000/kg. Di sini Rp24.000/kg,” ucapnya.

Dengan adanya Pasar Murah, Lilis merasa tertolong karena harganya sangat bisa ia jangkau di saat seluruh kebutuhan saat ini tengah melejit. (din-pipi)

Tags: .Pasar#Bandung100dariDisdagin kota BandungharilebihludesmurahPemerintahanpertamarayaTelur
Share216Tweet135

BeritaTerkait

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

November 20, 2025
Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

November 20, 2025
Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

November 19, 2025
Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

November 18, 2025
Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

November 17, 2025
Kota Sukabumi Bergerak untuk Semua. Wali Kota :  Pembangunan Inklusif Jadi Prioritas

Kota Sukabumi Bergerak untuk Semua. Wali Kota : Pembangunan Inklusif Jadi Prioritas

November 17, 2025
Next Post
Bantu Masyarakat Kecil, STAI Syamsul Ulum Sukabumi Dirikan LBH

Bantu Masyarakat Kecil, STAI Syamsul Ulum Sukabumi Dirikan LBH

KIRAB MERAH PUTIH DAN TAUSIYAH KEBANGSAAN BERSAMA HABIB LUTHFI BIN YAHYA DI KAMPUS KEBANGSAAN SETUKPA LEMDIKLAT POLRI

KIRAB MERAH PUTIH DAN TAUSIYAH KEBANGSAAN BERSAMA HABIB LUTHFI BIN YAHYA DI KAMPUS KEBANGSAAN SETUKPA LEMDIKLAT POLRI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bertita Populer

  • 6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    1021 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Penting Untuk Diketahui, Inilah Cara Membedakan Airwalk Asli dan Palsu

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Nekat Gadaikan Mobil Kreditan, Nasabah CIMB Niaga Finance Dipenjarakan

    903 shares
    Share 361 Tweet 226
  • Respon Desakan Warga Sriwidari, Ini Tanggapan Pj Walikota Sukabumi

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Abah Anton, Pencipta Lagu ‘Jayanti’ yang Viral Berharap Ada Royalti

    763 shares
    Share 305 Tweet 191
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In