SUKABUMI,Mbinews.id– Kader Posyandu Melati 8a RT 04 RW 08, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, bersama petugas Puskesmas Pabuaran, dan dihadiri langsung oleh Lurah Nyomplong, Asep Nurohmat, membentuk Psoyandu Remaja (PosRem) Melati 8a. Bahkan, PosRem yang beranggotakan 15 orang itu, langsung melakukan pemeriksaan kesehatan bagi remaja.
“Alhamdulillah, hari ini Posrem sudah dibentuk. Bahkan, kita langsung melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar ketua PosRem Melati 8a, Rt 04 RW 08, Keluarahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rasya Achmad Fauzi pada Senin (20/2/2023).
Baca Juga:https://mbinews.id/2023/02/14/ini-kata-wali-kota-saat-fpd-bpkpd-kota-sukabumi/
Sebelum dibentuk, lanjut Rasya, pihaknya diberikan sosialisasi, terkait apa saja yang harus dikerjakan.
”Ada sekitar sekitar 2 minggu lalu, kita di berikan pemahaman atau sosialisasai terkait tugas dan fungsi pengurus Posrem yang dipimpin Sama kader posyandu. Jadi setelah resmi dibentuk. Sehingga kita pengurus sudah bisa melaksanakan pemeriksaan gratis,”akunya.
Sementara itu, Lurah Nyomplong, Asep Nurohman, mengatakan, PosRem merupakan salah satu program dari Wali Kota Sukabumi, dan Ketua TP PKK Kota Sukabumi. Keberdaan PosRem ini adalah kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja. Kegiatan ini akan membahas mengenai kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan remaja.
Baca Juga:https://mbinews.id/2023/02/11/jaga-stabilitas-harga-forkopimda-kota-sukabumi-sidak-bapokting/
”Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja sering disebut masa terlabil, di mana seorang anak berusaha mencari jati dirinya. Dalam fase ini, mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar. Saat memasuki masa remaja, seseorang akan cenderung memisahkan diri dari keluarga,” bebernya.
Diketahui, bahwa masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman.
”Oleh karena itu, perlu ada pendampingan dan pembinaan agar remaja tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya,” ungkapnya.
Dikatakannya, PosRem di Kelurahan Nyomplong ini sudah terbentuk sebanyak 11 posyandu. Program ini sudah sesuai dengan target yang dicanangkan di 2023.
”Jadi di kelurahan Nyomplong targetnya sudah 100 persen membentuk Posyandu remaja. Kita sudah membentuk kepengurusan PosRem dibeberapa wilayah,” pungkasnya
Dilansir dari berbagai laman website, tujuan dari Posyandu Remaja itu, yakni, sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yang mencakup upaya promotif dan preventif. Meliputi, Pendidikan Ketrampilan Hidup Sehat (PKHS), kesehatan reproduksi remaja, pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pencegahan kekerasan pada remaja.
Baca Juga:https://mbinews.id/2023/02/09/hpn-di-kota-sukabumi-forkopimda-berganti-peran-dengan-wartawan/
Sedangkan fungsi manfaat posyandu bagi remaja, supaya memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang meliputi, kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik,pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), pencegahan kekerasan pada remaja.ardan/wan/mbi.