• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Selasa, November 25, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Suhu Kota Bandung Lebih Menyengat, Ini Penyebabnya!

April 25, 2023 - 21:40:14
in Bandung Raya
Suhu Kota Bandung Lebih Menyengat, Ini Penyebabnya!

BANDUNG, MBInews.id — Belakangan ini jika sudah masuk tengah hari, suhu Kota Bandung sedang panas-panasnya sampai menyengat kulit. Apa benar gelombang panas adalah faktor utamanya?

Ternyata menurut Staf Data dan Informasi BMKG Bandung, Yuni Yulianti berdasarkan pengamatan cuaca di Stasiun Geofisika Bandung untuk suhu di Bandung maksimum masih berada di kisaran 29-30,4 derajat celcius.

“Kemudian di Lembang maksimumnya di 25-26,2 derajat celcius. Masih dalam kategori normal, sejauh ini tidak terlalu siginifikan,” ujar Yuni kepada Humas Kota Bandung, Selasa 25 April 2023.

BeritaLainnya

Lapas Kelas I Sukamiskin Panen 1.250 Kg Melon, Dibarengi Peresmian Sekretariat Jaringan Tani Nusantara (Jatara)

52 Paguron Ikut Serta Dalam Pagelaran MKP Championship VI Di Dome Balerame Soreang

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat suhu Kota Bandung terasa lebih panas. Di antaranya, Indonesia saat ini akan masuk musim kemarau, tutupan awan berkurang sehingga intensitas radiasi matahari lebih maksimum, dan dinamika atmosfer yang tidak biasa.

“Terkait musim ini masih dalam periode masa transisi di Bandung, jadi peralihan musim hujan ke kemarau. Lalu, tutupan awan berkurang sehingga aktivitas gelombang matahari optimal 24-31⁰C. Saat ini rata-rata suhu di Kota Bandung 30,6 derajat. Masih ambang normal meski sudah masuk di indikator maksimal,” paparnya.

Maka dari itu, saat pagi hari suhu udara terasa lebih hangat. Lalu di siang hari suhu panas terik maksimum. Namun, di saat sore insensitas curah hujan masih ada.

“Prediksinya, awal Mei kita sudah masuk musim kemarau. Untuk tahun ini, prediksinya kemarau normal, berbeda dengan tahun lalu hampir tidak ada kemarau ya atau istilahnya kemarau basah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pada April II 2023- Mei I 2023 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah – menengah (20 – 150 mm/dasarian).

Oleh karenanya, menurut Yuni, masyarakat tidak perlu panik mengenai isu gelombang panas yang saat ini tengah melanda sejumlah kawasan Asia. Ia mengimbau agar masyarakat menggunakan tabir surya terutama saat berkegiatan di luar ruangan.

“Pakai payung atau pakai topi. Kemudian, terutama bagi pengguna roda dua, bisa pakai pakaian yang lebih menutup untuk melindungi kulit. Jika dirasa panas sangat menyengat, harap menepi untuk berteduh dulu,” imbaunya.

Ia juga menuturkan, tinggi rendahnya indeks UV tidak memberikan pengaruh langsung pada kondisi suhu udara di suatu wilayah.

“Untuk indikator UV, kami belum menerima hasil laporannya karena BMKG tidak memantau lebih jauh mengenai UV. Kami lebih memantau mengenai suhu udara,” akunya.

Berdasarkan informasi BMKG pusat, besar kecilnya radiasi UV yang mencapai permukaan bumi memiliki indikator nilai indeks UV. Indeks ini dibagi menjadi beberapa kategori: 0-2 (Low), 3-5 (Moderate), 6-7 (High), 8-10 (Very high), dan 11 ke atas (Extreme).

Secara umum, pola harian indeks ultraviolet berada pada kategori “Low” di pagi hari; mencapai puncaknya di kategori “High”, “Very high”, sampai dengan “Extreme” ketika intensitas radiasi matahari paling tinggi di siang hari antara pukul 12:00-15:00 waktu setempat; dan bergerak turun kembali ke kategori “Low” di sore hari.

Pola ini bergantung pada lokasi geografis dan elevasi suatu tempat, posisi matahari, jenis permukaan, dan tutupan awan. ***

Tags: #Bandunginikotalebihmenyengat,penyebabnyarayasuhu
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Lapas Kelas I Sukamiskin Panen 1.250 Kg Melon, Dibarengi Peresmian Sekretariat Jaringan Tani Nusantara (Jatara)

Lapas Kelas I Sukamiskin Panen 1.250 Kg Melon, Dibarengi Peresmian Sekretariat Jaringan Tani Nusantara (Jatara)

Agustus 27, 2025
52 Paguron Ikut Serta Dalam Pagelaran MKP Championship VI Di Dome Balerame Soreang

52 Paguron Ikut Serta Dalam Pagelaran MKP Championship VI Di Dome Balerame Soreang

Mei 11, 2025
PT. Multi Garmen Jaya Suplay Rompi Dishub Kab Bandung Sebanyak 480 Pis, Untuk PAM Angkutan Lebaran Tahun 1446 H

PT. Multi Garmen Jaya Suplay Rompi Dishub Kab Bandung Sebanyak 480 Pis, Untuk PAM Angkutan Lebaran Tahun 1446 H

Maret 21, 2025
Dishub Kabupaten Bandung Melalui Unit Pelayanan Soreang, Lakukan Uji Layak Bus Angkutan Lebaran

Dishub Kabupaten Bandung Melalui Unit Pelayanan Soreang, Lakukan Uji Layak Bus Angkutan Lebaran

Maret 20, 2025
Raperda Reklame Mengakomodir  Semua Pihak

Raperda Reklame Mengakomodir Semua Pihak

Maret 1, 2025
Perda Untuk Memperkuat Pendidikan Karakter Kebangsaan

Perda Untuk Memperkuat Pendidikan Karakter Kebangsaan

Februari 28, 2025
Next Post
Pemerintah Harus Jemput Bola Turunkan Angka Kebakaran di Kota Bandung

Pemerintah Harus Jemput Bola Turunkan Angka Kebakaran di Kota Bandung

Pemkot Bandung Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat dengan Pemerataan  Pembangunan

Pemkot Bandung Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat dengan Pemerataan Pembangunan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bertita Populer

  • 6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    1021 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Penting Untuk Diketahui, Inilah Cara Membedakan Airwalk Asli dan Palsu

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Nekat Gadaikan Mobil Kreditan, Nasabah CIMB Niaga Finance Dipenjarakan

    903 shares
    Share 361 Tweet 226
  • Respon Desakan Warga Sriwidari, Ini Tanggapan Pj Walikota Sukabumi

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Abah Anton, Pencipta Lagu ‘Jayanti’ yang Viral Berharap Ada Royalti

    763 shares
    Share 305 Tweet 191
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In